Breaking News

Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial Rumah Tinggal Layak Huni Tahun Anggaran 2023 Kabupaten Tasikmalaya

Kabupaten Tasikmalaya - Qjabar.com

Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Bidang Tata Ruang dan Permukiman menggelar sosialisasi penyaluran bantuan sosial Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) Tahun Anggaran 2023 bertempat di Pendopo baru Kabupaten Tasikmalaya. Rabu (15/03/2023). 

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya , Kepala Bidang Tata Ruang dan Permukiman DPUTRLH Kabupaten Tasikmalaya beserta jajaran , LPM , Kepala Desa , Muspika Kecamatan , beserta tamu undangan lainnya .
Usai acara Adi Abdullah Umar Jaelani S.T., M.M Selaku Fungsional Teknik Tata Bangunan dan Perumahan Ahli Muda mewakili Kepala Bidang Tata Ruang dan Permukiman menyampaikan untuk tahun ini bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Tasikmalaya ada 520 unit, dibagi untuk 26 Desa dan 20 Kecamatan.

Anggaran bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) itu bersumber dari dana Provinsi. Adapun bentuk bantuan sosial tersebut penerimanya LPM dan LPM akan menyalurkannya kepada CPM. 

Untuk tahun ini rata-rata tiap desa itu mendapatkan 20 unit RTLH atau 20 keluarga. Selain itu nanti penerima harus siap dan menyanggupi membereskan pembangunan rumahnya, ketika sudah masuk kedalam data yang sudah di SK kan oleh Kepala Desa artinya CPM harus menyiapkan swadaya.


" Adapun teknik pengerjaanya karena ini penyalurannya sekali jadi total nilai bantuan 17,5 juta ,dibelikan material , HOK 2 Juta dan BOP LPK 500 ribu, juga harus punya lahan untuk menyimpan material, kami pastikan itu koordinasi dengan LPM. Pengiriman material dan material juga harus mengirimkan sesuai dari permohonan penerima manfaat . Untuk pengerjaan sendiri kalau secara pendampingan kita 8 bulan ,dari mulai hari ini dan nanti minggu depan kita sudah memulai sosialisasi ke desa-desa dan setelah nanti kita sosialisasi ke tingkat desa, teman-teman pendamping sudah turun ke lapangan untuk verifikasi dan mengidentifikasi tiap-tiap penerima karena tadi ada 40 penerima dan usulan awal rata-rata harus mengurangi menjadi 20 penerima, dan itu merupakan tugas besar para pendamping dan LPM untuk menentukan ". paparnya .

Menurutnya , Untuk rumah tidak layak huni di Kabupaten Tasikmalaya secara data dari 2018 itu 66.854 unit dan tadi kata pak Kadis yang terintervensi ada 21.634 unit , intinya PR kita masih banyak ,kita juga ada kegiatan dari DAU yang mudah-mudahan sedikit membantu. Adapun Untuk target di Kabupaten Tasikmalaya sendiri sebenarnya sudah ada namun karena adanya PMK jadi kita tidak bisa menyalurkan lebih banyak lagi .

Selain itu ia juga mengatakan " Kemarin kita sudah melayangkan surat ke temen-temen desa untuk 2024,Jadi untuk 2024 kita mengajukan 2800 unit mengusulkan ke Provinsi . Kita juga punya mekanisme nanti desa-desa yang sudah kita kirimkan surat itu untuk segera menyampaikan kepada kita secara fisik, jika SIPD secara aplikasi jadi syarat dasarnya di situ, kalau misalkan di aplikasinya tidak beres nanti dampaknya tidak akan mendapatkan bantuan artinya nanti teman-teman di desa dan di kecamatan melakukan verifikasi identifikasi terhadap desa yang sudah mengusulkan SIPD 2023-2024 ". Pungkasnya .

Reporter : Ilham Rachman

Tidak ada komentar