Breaking News

Pemdes Cikubang Dinilai Lambat Buat Laporan Warga Terkena Bencana

Kabupaten Tasikmalaya - Qjabar.com

Bencana yang disebabkan hujan di sertai angin kencang yang merobohkan salah satu rumah warga ,milik Udin (80) Warga Kampung Babakansari RT031/RW 07 Desa Cikubang Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis 02 Maret 2023 pukul 07.30 WIB, serta menyebabkan pemilik rumah mengalami luka - luka .

Sampai saat ini pihak pemerintah Desa Cikubang belum memberi laporan dan pengajuan terkait kejadian kepada Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya.

Hal tersebut di sampaikan Kasi Bencana Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya Abdul Patah .S.IP, saat di konfirmasi melalui whattsapps seluler . 

" Sampai saat ini kami masih menunggu laporan kejadian dari pihak desa Cikubang " Ujar nya . Jum'at (03/03/2023).

" Barusan sudah dikonfirmasi ke pihak desa ,katanya besok mau ke sini termasuk dengan pengajuannya. jadi sampai saat ini pihak desa belum ada pengajuan , dan barusan di konfirmasi mau besok kata nya ." Tutur Abdul .

 Ia juga mengatakan " Upaya dari pihak dinas sosial sendiri masih menunggu surat dari desa, baru nanti akan direalisasikan oleh pihak dinsos, yang intinya sampai saat ini pihak Dinas sosial masih menunggu surat pengajuan / Surat pelaporan dari pihak Desa ." Tandasnya

Menyikapi hal tersebut Asep Setiadi Selaku Tokoh Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Tasikmalaya turut mengomentari " seharusnya data awal validasinya harus segera di siapkan dan selajutnya di ajukan oleh pemerintah desa melalui dinas terkait. " Tegasnya.

Kendati demikian, Maka untuk jatah hidup keperluan sehari-hari nya bisa di ajukan dan tangani oleh pihak dinas sosial.

" Sedangkan untuk fisik bangunan bisa oleh BPBD sesuai dengan karateristik sipat bencana atau dinas mana saja yang menggunakan anggaran dana BTT (Biaya Tak Terduga) untuk tindakan penyelamatan awal evakuasi korban dandi tiap kecamatan pun terdapat relawan BPBD " Jelasnya .

Namun, permasalahan nya kesigapan dan kepekaan pemerintah Desa tersebut terkesan landai, satu hari saja data tersebut seharusnya sudah masuk ke dinas terkait. 

"Jelas pemerintah setempat harus serius menangani permasalahan ini, Karena ini berkaitan dengan jiwa manusia yang hidup sebatang kara, dan tidak bisa di anggap sepele." Pungkas Asep dengan nada tegas .

Reporter : Ilham Rachman

Tidak ada komentar