Bupati Bandung Ucapkan Terimakasih Pada Para Kadus Dan Kolektor Dalam Sosialisasi Penyampaian (SPPT) PBB P2
Bupati Bandung, DR. H. M. Dadang Supriatna ucapkan terimakasih pada para kadus dan kolektor pajak, hal ini disampaikannya usai "Sosialisasi SOP Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB P2" di Hotel Sunshine Soreang, Kabupaten Bandung (15/3/2023).
Acara sosialisasi tersebut dihadiri BPKP Perwakilan Jawa Barat, Kejaksaan Negeri Bale Bandung, Kapolresta Bandung dan para peserta para kadus dan kolektor pajak dari 31 Kecamatan yang terbagi dalam 280 desa yang berjumlah sekitar 338 orang.
Menurut Dadang Supriatna, sektor pajak merupakan peran yang sangat besar bagi penerimaan negara, ini tercermin dalam APBD Kabupaten Bandung dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat rata - rata pertumbuhan ekonomi nasional.
Pajak juga merupakan satu instrumen yang penting keuangan negara yang fungsinya sebagai sumber penerimaan negara yang akan dipergunakan untuk membiayai kebutuhan negara demi kemakmuran rakyat.
Menurut Dadang Supriatna Kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi yang cukup besar dalam pendapatan pajak, namun dalam pelaksanaan pengelolaan pajak di Kabupaten Bandung masih perlu ditingkatkan lagi, hal ini karena tingkat pemahaman tentang pentingnya membayar pajak perlu ditingkatkan, karena berpengaruh kepada tingkat kepatuhan membayar pajak.
Bupati juga menjelaskan, kalau dihitung dan dibandingkan dengan sebelumnya, ketika saya baru dilantik di tahun 2021 saat itu tengah ada pandemi Covid - 19 laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung minus 1,87%, ketika pendapatan aset daerah dalam posisi Rp. 960 miliar, tetapi pada Desember 2022, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung meningkat menjadi 5,65%, dimana pendapatan asli daerah yang asalnya Rp 962 miliar, meningkat menjadi 5,65%, dan pendapatan asli daerah yang asalnya Rp. 962 miliar meningkat menjadi Rp. 1,273 triliun, ini merupakan peningkatan yang signifikan, berkat peran para kadus dan para kolektor, tercatat awal maret sudah terlealisasi sekitar 91 miliar.
Selanjutnya Kepala Bapenda Kabupaten Bandung, Erwan K Hermawan, kalau berbicara jumlah SPT seperti tahun kemarin satu juta lebih, dan sosialisasi ini narasumbernya dari berbagai fungsi, yang paling utama yaitu kaitannya bagaimana dari sisi penyebaran segera tersebarkan pada wajib pajak yang tertera di SPT.
Yang kedua bagaimana setelah penyebaran ini bagaimana tindak lanjut dari proses percepatan dari pembayaran, karena pembayaran PBB ini mudah sekali, baik melalui bank Jabar, gerai minimarket, kantor pos dan lain sebagainya.
Jadi sosialisasi ini semata - mata untuk menyamakan gerak langkah penyebatan yang lebih cepat dari tahun sebelumnya.
Untuk target sendiri sudah tertuang dalam APBD, misalkan seandainya harus 200 milar, " ya kita harus bisa tercapai 200 miliar, sebab kita harus ada semangat optimis."ungkapnya.
Dalam hal ini Pak Bupati mengamanatkan kepada kita bagaimana layanan kita cepat, cepat nyampai, cepat bayar sehingga target yang di tetapkan di APBD bisa tercapai secara maksimal, meskipun ada kondisi isu inflasi atau resesi kita abaikan dulu, termasuk ada hastag yang saat ini memang kalau bicara pajak daerah ini mudah - mudahan lebih tertata secara baik.
Sementara itu Kabid Pajak 2, Adid Nurulloh mengatakan, tujuan dari sosialisasi ini untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pada para petugas pajak selaku pihak yang di tugaskan untuk penyampaian pajak terbuka (SPPT) PBB P2 kepada wajib pajak, untuk Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB P2..
Reporter : DK/Yuns
Tidak ada komentar