Toni Permana SH, Reses Kali Ini Menyampaikan Program Unggulan Pemerintah
Toni Permana, SH sebagai anggota DPRD kabupaten Bandung mengadakan Reses masa sidang II Tahun 2023 yang bertempat di Puri Bali Kelurahan Baleendah Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Selasa 14/2/2023.
Toni Permana merupakan dewan dari daerah pemilihan (Dapil) 6 yang juga sebagai ketua Fraksi partai Nasdem, menemui Konstituennya di Dapilnya juga untuk menyerap dan menampung Aspirasi Masyarakat, hal ini sudah menjadi kewajibannya sebagai anggota dewan.
Pada sambutannya Toni menerangkan "Sebagai mitra kerja antara Pemerintah Kabupaten Bandung ,dengan DPRD selaku Dewan saya juga punya kewajiban menyampaikan terkait Program unggulan Pemerintah Kabupaten Bandung, yang sudah di jalankan karena saya juga sama penyelenggara pemerintah, seperti Program Insentif Guru ngaji, Kredit dana Bantuan tanpa Anggunan, yang di salurkan melalui Bank BJB juga Program Kartu Tani yang sudah terealisasikan." Tutur Toni.
Selain Program Pemerintah Kabupaten Bandung Toni pun menyinggung tentang adanya kebijakan penanganan sampah, dengan Program TPS3R yang dulu banyak di bangun tapi belum epektif, makanya kita mendorong di bentuknya KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat), untuk melakukan pengelolaan/pengolahan Sampah, beberapa kali kita melakukan study Banding kepada beberapa Daerah yang sudah di anggap berhasil melakukan pengelolaan sampah.
Ditegaskan Toni Permana "Yang pertama kuncinya adalah keterlibatan Masyarakat ini menjadi satu prioritas yaitu bentuk KSM ( Kelompok Swadaya Masyarakat ), yang kedua bicara tentang Oftekernya atau pembeli dari hasil produksi pengelolaan sampah, misal sampah itu di buat pupuk atau barang - barang yang bermanfaat problemnya adalah siapa Ofteker - oftekernya sebagai pembelinya ?,ini perlu di pikirkan,".
Toni pun mengatakan, "Kalau di beberapa Daerah lain hasil dari olahan sampah menjadi pupuk itu bekerja sama dengan Dinas Pertanian, jadi Dinas Pertanian yang berupaya membeli pupuk organik yang di produksi oleh KSM tadi, nah ini yang belum terjadi di Kabupaten Bandung, jangan sampai hasil pengolahan sampah oleh KSM tapi Oftekernya tidak ada, dan siapa yang akan menampung hasil olahan itu, dan terus hasil Magot itu siapa yang akan membeli Magot itu ?" Tandas Toni .
Ditambahkan Toni "Kami sebagai Dewan sudah sering kita sampaikan masalah ini kepada kementerian, dan Alhamdulilah di Tahun ini DLH (Dinas Lingkungan Hidup), akan mendapatkan bantuan berupa Mesin pengelolaan sampah yang cukup besar dari kementerian dan ini sebuah momentum kita sampaikan kepada mereka bagaimana cara pengelolaan sampah yang lebih baik".
"Dan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saya menegaskan bahwa, bagaimana secepatnya mencari cara ataupun mencari solusi untuk pengelolaan sampah dan mencari pembeli atau ofteker yang mau membeli hasil produksi dari pengelolaan sampah, dan kalau di tahun depan daerah Legok Nangka ini belum epektif, ini pasti menjadi lautan sampah lagi di Kabupaten Bandung, dan bukan problem Kabupaten Bandung lagi tapi menjadi problem Bandung Raya." Pungkasnya.
Reporter : Yun.s
Tidak ada komentar