Breaking News

Wartawan Di Usir, Kegiatan Ferdiansyah Terkesan Menyerap Anggaran ?

Tindakan Diskriminasi Terhadap Wartawan Kembali Terjadi

Tasikmalaya - Tindakan diskriminatif terhadap awak media kembali terjadi. Kali ini tindakan tersebut terjadi kepada awak media online di Kota Tasikmalaya.

Tindakan diskriminatif tersebut terjadi pada acara sosialisasi undang undang ekonomi kreatif, yang diselenggarakan di salah satu hotel di Kota Tasikmalaya, Senin (10/10/22).

Ayi dan Adit jurnalis media online menjelaskan, saat acara sosialisasi berlangsung dirinya hendak merekam dan mendokumentasikan Anggota DPR RI Fraksi Golkar yakni Ferdiansyah yang sedang memberikan pengarahan kepada peserta.

Namun ada orang yang diduga pengawal Ferdiyansah menyuruh mereka untuk menunggu di luar dengan alasan para peserta kaget melihat media.

"Iya kang, tadi pas mau ngerekam kita malah disuruh keluar sama seseorang diduga pengawal Ferdyansyah. Biasanya tidak seperti ini," terang Ayi di lokasi kejadian.

"Orang itu beralasan peserta suka kaget melihat wartawan. Maaf pak saling menghargai ya," tambah Ayi sambil mencontohkan orang tersebut.

Sementara Adit mengatakan, dengan tidak adanya transparansi kegiatan tersebut, Adit menduga sosialisasi tersebut diduga hanya menyedot anggaran saja.

"Tadi saat mau ditanya anggaran kepada Ferdyansyah, dia buru buru seakan menghindar dari media," terang Adit.

Sementara saat hendak dikonfirmasi kepada panitia dan pihak EO, baik pihak panitia maupun EO tidak menjelaskan sumber anggarannya dari mana.

"Kami disuruh pak Ferdiyansyah untuk tidak memberitahukan masalah anggaran ini. Kami hanya EO dari kementrian pak," terang salah satu pegawai EO kepada media sambil bergegas membereskan meja.

Malah orang tersebut membisiki rekan rekannya kalau media menanyakan masalah anggaran jangan dikasih tahu. ***



Reporter EK
Editor Aries

Tidak ada komentar