Pemdes Gunungsari Gelar Musyawarah Rembuk Stunting Tingkat Desa

Sukaratu, Kab.Tasikmalaya- Qjabar.com

Pemerintah Desa Gunungsari Kecamatan Sukaratu menggelar agenda rutin Musyawarah Rembuk Stunting Tingkat Desa yang dimana Rembuk stunting ini berfungsi sebagai forum musyawarah antara kader kesehatan, masyarakat Desa dengan pemerintah Desa dan BPD untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Desa khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Desa. 

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kader Posyandu , BPD, kader pkk , bidan desa , tokoh agama , serta tokoh masyarakat yangdi laksanakan di Gor Desa Gunungsari Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya . 

Susandi selaku Kepala Desa Gunungsari Kecamatan Sukaratu mengatakan " Alhamdulillah hari ini kita sudah melaksanakan pembahasan Stunting untuk anggaran 2023 yang dimana stunting ini sekarang menjadi skala prioritas nasional yang di alokasikan dari Dana Desa . Ada beberapa hal untuk penanggulangan stunting yaitu di mulai dari posyandu remaja yaitu sasarannya remaja dari usia Smp berkisar 14 sampai SMA kelas 3 usia 18 tahun untuk pembinaan bagaimana cara mereka mempersiapkan diri untuk ke jenjang yang lebih lanjut yaitu pernikahan . Karena perbekalan itu sangat penting sebelum melaksanakan rumah tangga ". Ungkapnya kepada wartawan usai kegiatan . Senin (17/10/2022). 

Lanjut Susandi, Di desa gunung sari sendiri menangani 65 stunting , tapi itu bukan berarti sudah di vonis stunting. Tetapi dengan kekurangan tidak biasa atau berbeda pertumbuhanya dengan yang lain . 

" Setiap tahun kita melaksanakan program stunting ini yaitu pemberian makanan tambahan (PMT) kepada ibu menyusui . Dan untuk sekarang akan di tingkatkan lagi yaitu PMT untuk bayi , pemberian vitamin untuk ibu menyusui dan ibu hamil ." Tuturnya . 

Selain itu Ia juga berharap kedepannya dengan adanya program stunting setiap tahun ini mudah - mudahan masyarakat Desa Gunungsari akan menjadi lebih sehat , kuat , dan tangguh untuk melanjutkan perjuangan atau generasi muda yang lebih baik . Pungkasnya .

Reporter: Ilham Rachman