Breaking News

Silaturahmi Ulama dan Tokoh Tasikmalaya "Keharmonisan Dalam Persaudaraan"

Mangkubumi Kota Tasik - Qjabar.com

Dalam rangka mengikat Tali Silaturahmi dan menguatkan kembali ukhuwah islamiah, sejumlah Tokoh Ulama Kota dan Kabupaten Tasikmalaya bersama Tokoh Masyarakat  mengelar agenda besar.

Acara bertajuk “Silaturahmi Ulama dan Tokoh Tasikmalaya ”  dengan mengusung tema  " Keharmonisan dalam Persaudaraan Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan".Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Gunung Siman Kelurahan Cigantang Kecamatan Mangubumi Kota Tasikmaaya Jawa Barat.Minggu (07/08/2022)

Acara tersebut   mengusung tema  " Keharmonisan dalam Persaudaraan Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan".Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Gunung Siman Kelurahan Cigantang Kecamatan Mangubumi Kota Tasikmaaya Jawa Barat.Minggu (07/08/2022)
 
Ketua Panitia sekaligus ketua Majelis Mujahidin Kota Tasikmalaya KH. Asep Lugeza, mengatakan kegiatan tersebut adalah sebuah agenda musyawarah dan silaturahmi ulama dan umat demi tegaknya keutuhan umat islam ditengah tengah retaknya degradasi moral generasi bangsa saat ini. dan agenda inipun tidak ada kaitanya dengan agenda politik di Tasikmalaya.

Asep menjelasan, bahwa Acara ini bukan untuk menseragamkan pendapat tetapi mengharmoniskan keragaman pendapat sehingga tidak menjadi perpecahan serta mendorong semua pihak untuk bersama – sama menjadikan keragaman dalam kebenaran untuk saling menguatkan dan melengkapi kekurangan saudaranya, bukan untuk ujub, menyalahkan dan meremehkan yang lain akan tetapi mengarah pada hilangnya keharmonisan bahkan perpecahan.

“Ini murni niat kami untuk menguatkan silaturahmi Ulama di Tasikmalaya kota dan kabupaten, serta Toloh Masyarakat dalam memyamakan persepsi untuk menyelamtakan tegaknya NKRI dan menguatkan kukuhnya keaqidahan umat islam saat ini, dan yang penting semoga ini menjadi media perekat umat di Tasikmalaya dari keretakan dan perpecahan umat Islam di Tasikmalaya. Tidak ada sama sekali kaitan menjelang tahun politik, tidak ada."Paparnya.

Kendati demikian Asep menamahkan, agenda ini akan melibatkan sejumlah Ormas Islam dan ormas kepemudaan serta tokoh tokoh Ulama dan tokoh masyarakat tokoh pemuda, dan adik adik dari sejumlah BEM Universitas di Tasikmalaya.

“Insha allah akan melibatkan sejumlah tokoh di organisasi keislaman yang ada di Tasikmalaya baik itu dari NU, Muhamadiyah, Al Irsyad, Persis, dan semua ormas islam yang tergabung dalam AL Mumtaz , ini semua untuk menunjukan kesolidan dan kekompakan kita umat islam di Tasikmalaya.Ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut
KH. M Aminudin Busthomi   M. AG,Ustadz H.Arif Rahman Hakim,Lc.,M.Ag.,Ustadz Abu Qotadah.,Drs.KH.Atam Rustam,M.Si.,Ustadz Agus Setiawan. Kh.Ate Musodiq.,Kh.Ii. Abdul Basith Wahab. Drs.H.Syarif Hidayat,M.Si .,- H. Asep Deni Adnan Bumeri SH.I.,SH.MH., Dr.Isa Ridwan,SP.OT - KH Oni Gustam Efendi,Kaposek Mangkubumi Hartono,Danrami,Tokoh masyarakat, sejumlah perkawlilan Partai,dan tamu undangan.

Ustadz Budi dari PD.Persis tentang memahami masalah Ikhtilafiah dan Ijma,serta perbedaan antara Ikhtilafiah dan inhirof atau penyimpangan yang menjadi  sebab ketidak harmonisan dalam persaudaraan islam.

DP PUI Ustd.Agus Setiawan membahas tentang bagaimana cara memahami perbedaan antara mudarroh dan mudohannah yang itu juga sama menjadi salah satu faktor dari ketidak harmonisan ummat islam itu sendiri. 

Perwakilan Muhammadiyah Drs.Syarif Hidayat sekaligun mantan Walikota Tasikmalaya membahas tentang berbantah-bantahan  karena perebutan pengaruh jabatan,harta yang bisa menjadi faktor penyebab ketidak harmonisan dalam persaudaraan islam

Ustadz. Abu Qotadah Assunah,membahas tentang  penyimpangan dalam masdalah pokok agama yang merujuk kepada Al-Quran dan Assunah.

KH.Aminudin Bustomi dari Sekjen MUI Kota Tasikmalaya menerangkan  tentang Faktor-faktor bagai mana tentang siasat adu domba maupun perpecah belahan diantara ummat .

KH.Ate Mussodiq membahas bagaimana agar kita tetap menjadi orang tidak dipenuhirasa Hasud, Dengki, Takabur, Suudzon,Uzzub sehingga hubungan dengan allah atau dengan manusia
KH. M Aminudin Busthomi   M. AG,Ustadz H.Arif Rahman Hakim,Lc.,M.Ag.,Ustadz Abu Qotadah.,Drs.KH.Atam Rustam,M.Si. Ustadz Agus Setiawan.,Kh.Ate Musodiq.,Kh.Ii. Abdul Basith Wahab. Drs.H.Syarif Hidayat,M.Si .,- H. Asep Deni Adnan Bumeri SH.I.,SH.MH., Dr.Isa Ridwan,SP.OT - KH Oni Gustam Efendi,Kaposek Mangkubumi Hartono,Danrami,Tokoh masyarakat, sejumlah perkawlilan Partai,dan tamu undangan.

Ketua Panitia sekaligus ketua Majelis Mujahidin Kota Tasikmalaya KH. Asep Lugeza, mengatakan kegiatan tersebut adalah sebuah agenda musyawarah dan silaturahmi ulama dan umat demi tegaknya keutuhan umat islam ditengah tengah retaknya degradasi moral generasi bangsa saat ini. dan agenda inipun tidak ada kaitanya dengan agenda politik di Tasikmalaya.

Asep menjelasan, bahwa Acara ini bukan untuk menseragamkan pendapat tetapi mengharmoniskan keragaman pendapat sehingga tidak menjadi perpecahan serta mendorong semua pihak untuk bersama – sama menjadikan keragaman dalam kebenaran untuk saling menguatkan dan melengkapi kekurangan saudaranya, bukan untuk ujub, menyalahkan dan meremehkan yang lain akan tetapi mengarah pada hilangnya keharmonisan bahkan perpecahan.

“Ini murni niat kami untuk menguatkan silaturahmi Ulama di Tasikmalaya kota dan kabupaten, serta Toloh Masyarakat dalam memyamakan persepsi untuk menyelamtakan tegaknya NKRI dan menguatkan kukuhnya keaqidahan umat islam saat ini, dan yang penting semoga ini menjadi media perekat umat di Tasikmalaya dari keretakan dan perpecahan umat Islam di Tasikmalaya. Tidak ada sama sekali kaitan menjelang tahun politik, tidak ada."Paparnya.

Kendati demikian Asep menamahkan, agenda ini akan melibatkan sejumlah Ormas Islam dan ormas kepemudaan serta tokoh tokoh Ulama dan tokoh masyarakat tokoh pemuda, dan adik adik dari sejumlah BEM Universitas di Tasikmalaya.

“Insha allah akan melibatkan sejumlah tokoh di organisasi keislaman yang ada di Tasikmalaya baik itu dari NU, Muhamadiyah, Al Irsyad, Persis, dan semua ormas islam yang tergabung dalam AL Mumtaz , ini semua untuk menunjukan kesolidan dan kekompakan kita umat islam di Tasikmalaya.Ujarnya.

Ustadz Budi dari PD.Persis tentang memahami masalah Ikhtilafiah dan Ijma,serta perbedaan antara Ikhtilafiah dan inhirof atau penyimpangan yang menjadi  sebab ketidak harmonisan dalam persaudaraan islam.

DP PUI Ustd.Agus Setiawan membahas tentang bagaimana cara memahami perbedaan antara mudarroh dan mudohannah yang itu juga sama menjadi salah satu faktor dari ketidak harmonisan ummat islam itu sendiri. 

Perwakilan Muhammadiyah Drs.Syarif Hidayat sekaligun mantan Walikota Tasikmalaya membahas tentang berbantah-bantahan  karena perebutan pengaruh jabatan,harta yang bisa menjadi faktor penyebab ketidak harmonisan dalam persaudaraan islam

Ustadz. Abu Qotadah Assunah,membahas tentang  penyimpangan dalam masdalah pokok agama yang merujuk kepada Al-Quran dan Assunah.

KH.Aminudin Bustomi dari Sekjen MUI Kota Tasikmalaya menerangkan  tentang Faktor-faktor bagai mana tentang siasat adu domba maupun perpecah belahan diantara ummat .

KH.Ate Mussodiq membahas bagaimana agar kita tetap menjadi orang tidak dipenuhirasa Hasud, Dengki, Takabur, Suudzon, Uzzub sehingga hubungan dengan allah atau dengan manusia.

Reporter:Dan

Tidak ada komentar