Breaking News

Kesbangpol Kabupaten Bandung Adakan Sosialisasi Cegah Paham Radikalisme

Kabupaten Bandung - Qjabar.com 

Pemerintah kabupaten (Pemkab)  bandung bekerjasama dengan Kesbangpol mengadakan Sosialisasi Peningkatan kewaspadaan dini dalam rangka pencegahan paham radikalisme di kabupaten, Bandung kegiatan tersebut diadakan di Aula gedung PGRI Katapang kabupaten Bandung.

Hadir pada kesempatan ini Bapak Bupati Bandung Dadang Supriatna, Kepala Badan Kesbangpol Ajat Sudrajat, para narasumber dan para tamu undangan lainnya. 

Tema yang diusung pada kegiatan tersebut " Melalui kewaspadaan dini kita tingkatkan peran masyarakat dalam pencegahan radikalisme terwujudnya kabupaten Bandung BEDAS ". Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari. 

" Radikalisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya perubahan, pergantian, dan penjebolan terhadap suatu sistem masyarakat sampai ke akarnya ".

Sosialisasi pencegahan paham radikalisme dan peningkatan kewaspadaan dini kali ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 28 dan 29 Juni 2022 bertempat di gedung PGRI kabupaten Bandung Jl Raya Soreang Katapang kabupaten Bandung.

Untuk hari pertama hari selasa 28 juni 2022, peserta seminar diikuti oleh 225 Orang dari Ormas Islam Nahdatul Ulama (NU) unsur Badan Otonom (Banom) NU yakni Pattayat (pergerakan perempuan NU), GP Anshor (pergerakan pemuda NU), IPPMI, Banser NU dan Muslimat Nu.

Di hari kedua akan diikuti oleh peserta sebanyak 100 Orang dari Ormas Islam diluar NU, yaitu dari Unsur Pemuda Persatuan Islam (Persis), Muhammadiyah, Syarikat Islam, dan LDII.

Tujuan dari pada diselenggarakanya kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kewaspadaan Dini ini, menurut Sekretaris Badan (Sekban) Kesbangpol kabupaten Bandung Drs, Cep Azis
Sukandar, M.Si,. adalah dalam rangka upaya melaksanakan peran dan fungsi Kesbangpol kabupaten Bandung dalam meminimalkan terjadinya konflik sosial ditengah masyarakat dan mencegah munculnya aliran paham radikalisme dan terorisme yang dikemas dalam bentuk kegiatan agama.

Dan dengan diundangnya mereka para peserta sosialisasi ini, diharapakan mereka bisa mentransfer informasi dan materi sosialisasi kepada lingkungan komunitasnya masing masing.

Dengan demikian, apabila ada gerakan gerakan kecil yang sudah bergejala ke paham radikal, bisa lebih dini terdeteksi dan bisa dicegah tidak menjadi besar.

Adapun beberapa materi yang diberikan pada kegiatan ini adalah diantaranya ;

Peran pemerintah dalam dalam pencegahan Radikalisme di Jawa Barat
Dipaparkan Oleh : KH. DR, Utawijaya Kusumah, MM,. (Ketua bidang agama, ekonomi, sosial budaya FKPT BNPT RI Jawa Barat)

Peran masyarakat dalam pencegahan penyebaran Radikalisme.
Disampaikan oleh : Aiptu Pol Hendar. (Kanit kamneg Polresta Bandung).

Reporter:(Yun.s)

Tidak ada komentar