Kekurangan Ruangan Kelas Siswa MTS Miftahul Ulum Sodonghilir, Belajar Di Mesjid

Sodonghilir Tasikmalaya - Qjabar.com

Siswa Madrasah Tsanawiyah (Mts) Miftahul Ulum gunungbubut desa pekalongan kecamatan sodonghillir kabupaten Tasikmalaya belajar di masjid setempat di Sebab,kekurangan dua ruangan kelas di MTs itu.

"Kami terpaksa siswa di sini proses KBM (kegiatan belajar mengajar) di masjid," kata Kepala MTs Miftahul ulum Sopwan Fauzi  Spd.i, seperti dilansir Antara, selasa (22/02/2022).

Gedung MTs Miftahul Ulum yang memiliki 7 ruang kelas.awal pembangunan pada 1991 dan dapat batuan di tahun 2002 . Dari 7 ruangan itu, satu di antaranya mau roboh dan enam lainnya masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar..

"Kami khawatir satu ruangan itu mau roboh karena kayu penyangga sudah lapuk dan dinding retak-retak," katanya.

Dia menyebut jumlah siswa sekolah itu tercatat 226 Murid dengan tenaga pengajar 22 orang termasuk kepala sekolah. Kehadiran MTs menjadikan pilihan masyarakat setempat untuk menyekolahkan anak-anaknya, sebab di wilayah itu jauh ke  SLTP berstatus negeri.

Jika melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTP negeri, anak-anak di daerah itu harus menempuh jarak kilometer. Karena itu, anak-anak lebih memilih melanjutkan pendidikan ke MTs.

"Kami berharap Kementerian Agama dapat memperhatikan kondisi bangunan sekolah itu agar mendapat perbaikan maupun pembangunan," katanya.

Dia mengakui dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di masjid, tentu para siswa tidak nyaman.

"Selain itu juga akan berdampak terhadap siswa di sini untuk melanjutkan, akibat proses KBM di masjid," ujarnya.

"Kami tetap menggunakan masjid dijadikan KBM sebelum dapat bantuan untuk ruang kelas baru dibangun," katanya.

Reporter:Ris