Wisata Religi Saung Tafakur, Mengubah Mindset Awalnya Menyeramkan?
Kami sebagai warga masyarakat Desa Tawang banteng khususnya hal ini dalam rencana akan ada nya wisata religi tepat nya di RT 001 RW 001 jalan TPU Desa Tawangbanteng Kecamatan Sukaratu kabupaten Tasikmalaya Jawa barat.
Sebagai Penggagas dan inisiator, Terang Husni Amin, S.Sy. mengatakan, "bahwa tujuan nya akan di bangun wisata religi itu bermaksud untuk menjadikan wisata religi , jadi dalam situasi pandemi covid-19 ini, kami hanya ingin mendorong potensi dan untuk juga mengembalikan dalam hal perekonomian masyarakat, kami berinisiatif membangun wisata religi tersebut.
Nantinya ketika sudah terbangun, dan kebetulan kan ada akses untuk melintas ke sungai Cikunir, kami akan membuat semacam wisata yang kebetulan kalau di bangun, walaupun akses jalannya itu kan melintasi pemakaman ya, makanya di sebut dengan Wisata religi,"ucap Husni kepada awak media di lokasi saung tafakur. Rabu 03/11/2021.
Lanjut Husni, "mengenai kenapa di lokasi tersebut ada saung tafakur, karena saung tafakur itu ingin lah semua masyarakat khususnya warga kampung Tawang banteng dan para tokoh masyarakat nya, dan nanti setiap akan ataupun untuk melaksanakan kegiatan jadi bisa di gunakan untuk musyawarah apapun di saung tafakur itu.
Dengan ada nya saung tafakur di wisata religi itu kita bisa kalau istilahnya bahasa Sunda itu "ngaji diri. Karena berada dengan suasana dan dekat dengan pemakaman, jadi kan suatu saat kita juga akan seperti mereka dan di kubur, "cuman waktunya saja yang berbeda,"imbuhnya.
Kami pun tiap malam selalu berkumpul di saung tafakur berdiskusi bersama karang taruna, RT RW dan para tokoh masyarakat, untuk rencana apa saja yang akan di kembangkan di wisata religi kedepan nya. Seperti hal nya, kan ada kali ya, jadi sebelum masuk saung tafakur itu, kami pun rencana nya akan memanfaatkan kali tersebut dengan ikan-ikan untuk hiasan agar menambah daya tarik saja.
Kami pun terus berencana akan buat tempat-tempat spot Selvi, meskipun berada bersebelahan dengan pemakaman. Dan kami pun tidak akan mengganggu itu.
Untuk memanjakan para pengunjung nantinya di buat kan, agar untuk selain Selvi ada kolam air mancur nya dan seperti bunga tanaman hias yang akan memanjakan mata para pengunjung untuk menuju akses ke lokasi wisata religi tersebut,"ujar dia.
Masih kata dia, "Masyarakat kami pun Alhamdulillah mendukung dan justru antusias bahwa dengan adanya saung tafakur ini jadi ramai, karena kan secara , jalan TPU itu kan lebih ke mistis serem dan sudah jelas banyak ditakuti. "Nah dengan kami hadirkan wisata religi saung tafakur ini akan menjadikan bahwa pandangan yang tadi nya takut, justru jadi tidak takut lagi. Dan mungkin mudah-mudahan ini menjadikan hal yang positif untuk masyarakat tawangbanteng dan sekitarnya, kami minta doa nya saja mudah-mudahan bisa terlaksana, "ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tawang Banteng Nandang Abdul Ajiz saat di temui Di kantor nya menyampaikan, "memang benar bahwa itu ada gagasan keinginan untuk menjadi wisata religi karena dengan adanya saung Tafakur ini, bagaimana kita ke pemakaman itu bukan sekedar untuk mengantarkan yang meninggal saja. " Tapi di situ kita bisa bertasyakur dan bertafakur.
Kebetulan kan di situ ada ruang-ruang potensi untuk katakan lah wisata, dan Alhamdulillah untuk akses nya masyarakat berswadaya untuk membangun akses jalan tersebut, "paparnya.
Dan insyaallah di tahun 2022 itu kan ada program luang lingkup nya satu desa yaitu dana desa melalui padat karya tunai desa untuk pemulihan pertahanan pangan desa dan memulihkan ekonomi nasional nah salah satu nya ya kampung itu.
Jadi di sepanjang jalur menuju TPU, dan juga masyarakat bisa untuk mengelola apa yang bisa di tanam seperti dengan Apotek hidup dan sayuran.
Serta rencana dari para Tokoh dan Rt,Rw setempat ingin memanfaatkan lahan serta irigasi dengan ikan hias ataupun keramba, "yang akhirnya nanti bisa mengubah mindset masyarakat yang tadinya jalan tersebut menyeramkan menjadi sesuatu yang menghasilkan dan bermanfaat bagi masyarakat,"pungkasnya.
Reporter: Yusrizal
Editor:Ek
Tidak ada komentar