Progres Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Masuk proses Pencairan Tahap Dua
Kasi DPUPTRPP Kabupaten Tasikmalaya, Adi Abdullah Umar Jaelani ST.,MM mengatakan bahwa ada 1740 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di 30 Kecamatan dan 50 Desa di Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa barat .
" Jadi rutilahu sampai hari ini sudah masuk proses pencairan tahap 2 , jadi sekarangpun temen-temen LPM dan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) sedang memproses pencairan pemindah bukuan dari rekening LPM ke toko matrial melalui via bank " Ungkapnya kepada Qjabar.com saat di temui di ruang kerjanya. Selasa (16/11/2021)
" Nominal yang di keluarkan per masing masing yaitu Rp. 17.500.000 , jadi rata rata Rp. 16.500.000 juta nya itu untuk material dan yang 1 juta itu untuk HOK 700 dan 300 nya itu untuk Biaya operasional LPM , administrasi pelaporan segala macam , pada dasarnya semua itu harus di laporkan." ujar nya
Sampai hari ini, pada tahap 1 menurutnya selain faktor cuaca ,kendala nya dalam pengiriman hal material saja misalnya ada material yang tidak siap dan juga kendalanya dari bangunan , karena rumah itu harus bisa di tempati , selesainya itu dari mulai bawah sampai atap itu sudah terbangun dan sudah berdiri.
Ia juga mengatakan bahwa Tahap 1 itu di targetkan untuk pengiriman barang 10-12 hari tapi kalo pengerjaanya itu tergantung dari masyarakat, ya mudah mudahan masyarakat juga merencanakannya dengan baik , jadi targetnya itu 1 bulan fisiknya harus selesai .
" berdasarkan laporan dari aplikasi untuk memantau progres, jadi itu baru sampai terakhir sekarang itu di atas 40% untuk tahap 1 dan artinya harus 50% ,
jadi memang progresnya 50% itupun tahap 1 nya belum selesai semua masih ada pembangunan yang masih di genjot lagi alasannya karena faktor cuaca " terang nya
Lanjut ia , jadi prosesnya memang sekarang sedang genjot ke tahap 2 dan mudah mudahan setelah pengiriman material ini bisa di manfaatkan oleh masyarakat dan di bangun sesuai apa yang di rencanakan oleh masyarakat masing-masing .
" Dan yang tahap 2 kita usahakan dan kita pastikan pengiriman barang sesuai permintaan dari masyarakat yang menerima bantuan . " Pungkas nya
Reporter: Ilham
Editor: Ek
Tidak ada komentar