Breaking News

"Keikhlasan Adalah Kunci Untuk Kesuksesan"

Penulis Naskah
Oleh: Abdul Jamil Al Rasyid.

Ikhlas adalah sesuatu yang dilakukan secara murni dan niat yang sungguh, dikerjakan dengan penuh rasa syukur, menerima dengan lapang dada apapun yamg terjadi kepada diri kita baik itu keadaan baik maupun keadaan buruk. Seseorang hidup diatas dunia ini perlu sekali menanamkan sifat keihklasan baik kepada Allah maupun kepada orang lain. Orang yang ikhlas senantiasa berada dalam lindungan Allah Swt.

Kunci adalah alat/sesuatu yang digunakan untuk membuka. Kunci disini bukan kunci pintu atau lainnya tetapi kunci dari kesuksesan. Karena kunci adalah alat maka keikhlasan juga merupakan kunci dari alat tersebut agar terhindar dari masalah yang mendera. Kunci dan keikhlasan tentu berjalan berbarengan karena kunci dari keikhlasan adalah diri kita sendiri. Diri kita yang menentukan bahwa ketika kita ikhlas kita akan menemukan jalan untuk berbuat kebaikan.

Kesuksesan seseorang ditentukan oleh hati orang tersebut. Ketika orang tersebut ikhlas dalam melakukan sesuatu maka dia sudah bisa menemukan kunci dalam berbuat kebaikan. Begitu sebaliknya ketika seseorang tidak ikhlas melakukan sesuatu (mengharap imbalan) maka hal ini akan membuat seseorang tersebut merasa bahwa dirinya tidak ikhlas. 

Penulis mengatakan begini, seseorang yang ikhlas hanya dirinya yang tahu apakah dia ikhlas atau tidak. Dalam segala urusan di dunia apabila kita melakukan tanpa adanya keikhlasan maka diri kita dihantui perasaan was-was karena kita cemas bahwa kelak semua orang akan tahu bahwa kita itu melakukan sesuatu untuk mengharapkan imbalan.

Keihklasan juga berhubungan dengan orang yang suka mencari nama, orang-orang seperti ini patut diwaspadai karena orang yang seperti ini identik dengan munafik. Oleh sebab itu, orang yang munafik biasanya bekerja hanya mengharapkan pujian. Pujian dari orang itu membuat dia seakan-akan menjadi yang terbaik diantara yang terbaik. Orang yang munafik biasanya selalu berbohong terhadap orang lain, karena hidupnya hanya untuk mencari nama saja bukan untuk benar-benar ikhlas dalam melakukan sesuatu.

Kita hidup diatas dunia tentu banyak kita melihat orang yang munafik, mencari perhatian dan lain-lain. Orang yang seperti ini biasanya tidak mau mengakui kesalahan. Karena dia merasa dirinya yang paling benar. Oleh karena itu kita hidup diatas dunia hanya untuk mencari keikhlasan bukan perhatian. 

Kita ubah mindset pemikiran kita bahwa hidup diatas dunia hanya untuk mencari ridho Allah Swt. Jangan pernah sekali-sekali kitab bekerja untuk mengharapkan sesuatu. Kerjakan saja dahulu nanti Allah Swt akan menumpangkan gaji kita dengan cara lain. Allah Swt berbuat sesuatu karena ada sebab oleh karena itu ikhlas dalam mengerjakan sesuatu.

Membuat sifat keihklasan begitu sulit dilakukan, orang yang ikhlas akan berdampak juga terhadap perilaku kesehariannya. Orang yang ikhlas jarang suka berbohong, tidak mencari nama dan mengharapkan pujian serta imbalan. Ini perlu ditanamkan oleh setiap orang. Ketika kita bekerja sebagai guru walau tidak digaji ikhlas saja dahulu, tuhan memberikan tempat lain dari rezki kita. Jangan pandang uang sebagai yang utama, pandanglah amalan kita apabila kita ikhlas dalam melakukan sesuatu. 
     
Dalam sifat ikhlas tentu banyak ujian-ujian yang dilalui, seseorang yang sudah ikhlas sedari kecil akan tampak setelah dewasa bahwa dia selalu ikhlas. Berbeda halnya dengan orang yang suka mencari nama, hal ini sangat penting, orang yang suka mencari nama dan suka juga menarik perhatian, itu adalah orang yang tidak ikhlas. Dia bekerja misalnya hanya ketika dipuji saja, dia mau bekerja, kalau tidak dipuji, maka dia akan tidak mau. 

Hindarilah berkawan dengan orang yang seperti ini karena orang seperti ini tidak baik untuk ditiru. Biasanya orang seperti ini dibarengi juga dengan sikap iri hati. Oleh karena itu bergaullah dengan orang yang memang ikhlas menerima apa adanya bukan ada apanya.

Tentu keikhlasan adalah kunci dalam kesuksesan. Keikhlasan sulit diterapkan dalam diri seseorang, karena sifat bawaan dan ajaran sejak kecil berpengaruh terhadap keikhlasan seseorang. Ketika kita hidup hanya untuk menarik perhatian dan hanya untuk dipuji, itu bukanlah suatu keikhlasan tapi itu adalah lawan dari keihklasan. Kunci dari sukses adalah keikhlasan dan jangan pernah memandang sesuatu dengan uang. Karena kelak kita akan mengetahui bahwa hidup itu bukan uang saja. Ketika kita ikhlas dalam mengerjakan sesuatu tanpa mencari nama maka, keikhlasan akan menghampiri kita dengan sendirinya.


= Penulis adalah Abdul Jamil Al Rasyid  Mahasiswa Sastra Minangkabau FIB Unand angkatan 2019 berdomisili di Padang Pariaman  Sumatera Barat Santri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas  Patamuan Tandikek

Tidak ada komentar