Breaking News

Yayasan Miftahul Salam Adakan Vaksinasi Bagi 865 Siswa

Kabupaten Bandung - Qjabar.com

Kegiatan vaksinasi diadakan oleh Yayasan Miftahul Salam yang menaungi empat lembaga diantaranya sekolah SMA Sapta Darma, Aliyah Yamisa, Mts Yamisa dan SMP Yamisa sebanyak 865 siswa-siswi telah melaksanakan vaksinasi kegiatan tersebut diadakan di pesantren Yamisa Soreang kabupaten Bandung. 

Dikatakan pengurus yayasan 
Miftahul Salam H Aris Mawardi sebanyak 865 siswa-siswi telah melaksanakan vaksinasi dengan menggunakan vaksin jenis Pfizer , vaksinasi tersebut  bekerja sama dengan puskesmas Soreang yang diinisiasi oleh puskesmas kecamatan Soreang itu sendiri. 

Pelaksanaan vaksinasi diadakan pada satu tempat yaitu di pesantren Yamisa mulai dari sekolah SMA Sapta Darma, Aliyah Yamisa, Mts Yamisa dan SMP Yamisa sebanyak 865 siswa-siswi untuk di vaksin, dengan prokes yang cukup ketat dan pengaturan siswa yang divaksin dengan antrian diatur sedemikian rupa. 

Sebanyak lima dokter tiga puluh lima nakes dan staf guru sekolah yang membantu pelaksanaan vaksinasi tersebut dan Alhamdulillah proses vaksinasi berjalan dengan lancar. 

Kesiapan para siswa untuk menghadapi vaksinasi tersebut sudah disiapkan dengan melengkapi surat ijin orang tua istirahat yang cukup dan berbadan sehat, ada juga siswa yang kondisinya kurang sehat untuk dipulangkan menunggu keadaan sehat baru mengikuti vaksin berikutnya. 

Untuk para siswa yang kondisinya tidak memungkinkan untuk divaksin nantinya akan dijadwal ulang dan berkoordinasi dengan pihak puskesmas Soreang agar seluruh siswa-siswi yang ada bisa mendapatkan vaksinasi secara menyeluruh dan bisa mengikuti pertemuan tatap muka (PTM) disekolah masing-masing. 

Ditambahkan salah satu siswi neng Cindy yang telah melaksanakan vaksinasi yang pada awalnya merasa was-was untuk divaksinasi tetapi perasaan tersebut sirna setelah melakukan vaksinasi. Cindy sadar manfaat divaksin tersebut untuk kekebalan tubuh dan menambah imun. 

Cindy berharap pandemi ini cepat berakhir dan bisa melaksanakan belajar dengan tenang karena dengan belajar secara online ada Jenuh dan membosankan pungkasnya. 


Reporter: (Yun.s)
Editor:Ek

Tidak ada komentar