Breaking News

Bupati Bandung Upacara Peringati Hari Santri 2021 "Santri Siaga Jiwa dan Raga"

Kabupaten Bandung - Qjabar.com

Peringatan Hari Santri yang diperingati dilapangan upakarti yang dihadiri perwakilan dari 31 kecamatan yang ada di kabupaten bandung kegiatan tersebut dihadiri Bupati Bandung H Dadang Supriatna. 

Pada kesempatan tersebut Bupati Bandung Dadang Supriatna menjadi komandan Upacara pada Hari Santri, dengan mengambil tema pada peringatan kali ini Hari Santri Tahun 2021 adalah 'Santri Siaga Jiwa dan Raga'.

Tema tersebut merupakan pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia.

Siaga Jiwa merupakan komitmen seumur hidup santri untuk membela tanah air yang lahir dari sifat santun, rendah hati, pengalaman, dan tempaan santri selama di pesantren.

Sementara Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia.

Ditambahkan Kang DS "Kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga kesehatan. Prokes (protokol kesehatan) harus kita patuhi. Di era pandemi ini, mereka menjadi garda terdepan untuk menyiagakan jiwa dan raganya, demi kepentingan bangsa. Terutama dalam rangka bersama-sama bangkit dari dampak pandemi," ujar Bupati Dadang Supriatna. 

Peringatan Hari Santri dengan tema Santri Siaga Jiwa Raga, ini dinilai bupati, sangat relevan di era pandemi saat ini. Tidak hanya menyerukan untuk bangkit dari pandemi, menurutnya momentum Hari Santri juga harus dimaknai sebagai resolusi jihad. 

"Makna hari santri adalah resolusi jihad yang dilakukan tahun 1945. Secara sejarah, santri ikut berperan dalam kemerdekaan negara kita, artinya santri-santri saat ini harus bisa menjaga dan mengamalkan ideologi Pancasila dengan baik dan benar,".

Bupati yang akrab disapa Kang DS itu menyebut, santri sebagai subjek pembangunan negara, harus ikut berperan aktif dalam menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

"Kalau zaman dulu, jiwa santri selalu siap dan berani maju untuk merebut kemerdekaan RI. Maka hari ini para santri tidak boleh memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan negara ini," tutur Kang DS.

Selain itu Kang DS menjelaskan, pada peringatan Hari Santri tahun ini, pesantren mendapatkan perhatian dari Presiden RI Joko Widodo. Perhatian itu berupa Peraturan Presiden (Perpes) Nomor 82 tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. 

Perpres tersebut secara khusus, mengatur tentang dana abadi pesantren yang dialokasikan dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pendidikan pesantren.

"Pertama, kemarin kita baru launching untuk memberikan insentif kepada para ustad dan ustadzah. Kemudian, setelah ada Perpres Nomor 82 tahun 2021, saya sudah menyampaikan kepada DPRD untuk pembahasan perda tentang pesantren. Semoga dengan terbitnya Perpres ini, tidak hanya mengembangkan fungsi pendidikan di lingkungan pesantren, tapi lebih dari itu, juga untuk mengembangkan fungsi dakwah dan pemberdayaan masyarakat" imbuh Kang DS.


Reporter: (Tim/Ys)
Editor: Ek

Tidak ada komentar