Breaking News

MTQ Di Kota Tasik, Jadi Sorotan Dan Keritikan Bagi Para Tokoh, Ada Apa Dengan Dewan Juri?

Kota Tasikmalaya - Qjabar.com

Musabakoh tilawatil Qur'an MTQ di Kota Tasikmalaya telah selesai beberapa waktu lalu, yang di selenggarakan di kecamatan Tamansari di Gedung aula PGRI, sehingga kecamatan purbaratu jadi juara umum di tingkat Kota Tasikmalaya. Hal ini jadi sorotan publik dan banyak kritikan terutama bagi panitia baik dewan juri juga dewan hakim. 

Pasal nya ada beberpa hal yang jadi keritikan sorotan, terkait peserta MTQ sehingga menjadi juara? Ada apa dengan dewan juri juga dewan Hakim..?

Sedang kan dalam seleksi di tingkat kecamatan salasatu peserta yang menjadi jurara di tingkat Kota Tasikmalaya. Tidak masuk seleksi, tetapi di tingkat Kota Tasikmalaya kini peserta tersebut jadi juara. 

Menurut Drs Didin Sujani  yang akrap disapa Ujang Bendo menerangkan, "ya pelaksanaan MTQ berjalan lancar dan kondusip sampai selesai, tetapi banyak keritikan bagi panitia dewan juri juga dewan Hakim, dikarnakan diduga ada kepentingan bagi salasatu oknum bagi mereka, makanya perlu di pertanyakan kenapa bisa terjadi dan bisa lolos,"katanya 

"Pedahal di tingkat kecamatan pun saat ada seleksi mereka tidak masuk. Jadi kalau begitu sistemnya mau kapan peserta MTQ Kota Tasikmalaya bisa maju, karna sistemnya tidak ada perubahan, "ucap Dia.

Masih kata Ujang Bendo, "yang aneh nya kemarin ikut di kota Tasikmalaya tidak masuk pinal , tetapi di Kabupaten Tasikmalaya bisa jadi juara, nah ini ada apa dengan dewan juri juga Hakim di Kota Tasik, "katanya Senin 18/10/21

"Kalau sistem seleksinya seperti ini walaupun dengan secara mengadakan lomba MTQ, tetapi pendapat kami ini tidak akan menunjang , kalau sistem nya tidak di rubah, dan kegiatan MTQ kemarin itu harus jadi bahan evaluasi kedepan, jangan di gunakan sistem seperti kemarin, jika kita mau ada perubahan, "ucapnya.

Hal yang pantas Kota Tasikmalaya tidak ada peningkatan, bila di tingkat Provinsi di karnakan banyak peserta pindah ke daerah yang lain, seharus pihak dewan hakim dan juri harus jeli dalam penileian "Tegas Didin Sujani.

Reporter: Aditya
Editor:Ek


Tidak ada komentar