Breaking News

"Di Sulap"Penerima BSPS Atau Rutilahu Di Desa Linggaraja, Nama Uu Jadi Pipih


Kab. Tasikmalaya - Qjabar.com

Program BSPS atau Rumah tidak layak huni (Rutilahu) sangat membantu bagi warga yang tidak mampuh, atau masyarakat miskin, pihak pemerintah telah mengucurkan anggaran melalui desa yang berada di Tasikmalaya, salasatunya di Desa Linggaraja kecamatan Sukaraja, 02 Septembee 2021.

Sebanyak sepuluh penerima manpaat , yang mendapatkan program tersebut. Tetapi di Desa Linggaraja banyak kejanggalan dalam pelaksanaan, bahkan yang bukan penerima pun mendapatkan, hal ini jadi sorotan publik.

Dalam daftaran tertulis atas nama Uu, yang di ajukan dengan nama Uu berikut NIK, pun sama , bahwa atas nama Uu jelas mendapatkan program itu. Tetapi aneh nya di Desa Linggaraja , atas nama Uu di SULAP pindah ke atas nama Pipih.

Pasalnya, atas nama Pipih tidak terdaptar dalam Lis. Ajuan pun tidak tercatat, tetapi program Rutilahu atau BSPS. Sebesar Rp.20.000.000. Di sulap pindah keatas nama Pipih.

Saat di temui Qjabar, anak nya Uu sempat perlihatkan KK sama KTP atas nama Uu selakau orang tuanya, mereka kaget karna bisa pindah ke atas nama Pipih.

Pihak kepunduhan saat di telpon melalui Cellulernya, No. 08535349xxxx. Elan tidak aktip, bahkan pihak Desa , Agus saat di Telpon melalui Celulernya No.08528206xxxx ,enggan terima telpon.
Ada apa dengan Desa Linggaraja?

Bahkan bukan itu saja, terkait Bumdes pun samurawut sehingga anggaran yang di kucurkan secara dua tahap, pertama anggaran Rp.100.000.000 (Seratus juta rupiah) tahap pertama. Anggaran untuk tahap kedua dengan nilai jumlah Rp.150.000.000 (Seratus lima puluh juta rupiah) dengan jumlah total sebesar Rp.250.000.000 (Dua ratus lima puluh juta rupiah) 

Info yang di dapat pihak Qjabar, dana tersebut di gunakan untuk belanja tabung Gas, dan di belanjakan untuk beli Mobil dengan harga Rp.60.000.000 (Enam puluh juta rupiah) tetapi kondisi kendaraan tidak layak, bahkan sampai sekarang Gas pun tidak terlihat. Sehingga hanya ada tulisan saja.

Sementara kepala Desa Linggaraja Endis Naaihin, saat di hubungi via handponnya menjelaskan, "ea Bumdes saat itu pihak kami sebagai PJS, bahkan sampai sekarang jadi kepala Desa, terkait Bumdes sudah di limpahkan kepada pengurus Bumdes, jadi pihak kami harus kompirmasi dulu, mungkin Senin kita mau kordinasi, "ujar Endis

Tetapi terkait keuangan Kades Linggaraja tidak dan enggan berikan komentar, "singkat Dia


Reporter: Aditya
Editor: Ek

2 komentar:

  1. Apakah Qjabar memerintah suruhan untuk kegiatan dengan kwitansi sepihak tanpa diketahui penanggung jawab wilayah

    BalasHapus