Sebanyak 5002 Botol Miras Dan Obat Daptar G Dimusnahkan Di Mako Satpol PP Kab.Bandung
Dalam rangka peringatan Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia serta program Bedas untuk Kabupaten Bandung Tanpa Obat Ilegal dan Miras, pihak Satpol PP kabupaten bandung mengadakan pemusnahan barang bukti miras dan obat ketas ilegal, kegiatan tersebut diadakan di Mako Satpol PP kabupaten Bandung.(24/08/2021)
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Bandung H. Dadang Supriatna, S.ip, M.si , Bupati Bandung Dadang Supriatna menyaksikan langsung pemusnahan miras dan obat terlarang , di depan kantor Satpol PP Kabupaten Bandung.
Sebanyak 5002 botol miras dan 4.600 liter tuak serta 8.700 obat terlarang dihancurkan dengan menggunakan alat berat.
Dalam keterangannya di lokasi pemusnahan, Bupati menerangkan jika dirinya terus mendukung gerakan penanggulangan penjualan miras dan obat terlarang.
Fadqng Supriatna berharap kegiatan yang rutin dilakukan Satpol PP mampu menjadi kegiatan pencegahan sejak dini bagi masyarakat di Kabupaten Bandung.
Ditambahkan Kasatpol PP H.Kawaludin S.Sos Sebanyak 5002 botol miras serta obat keras ilegal, sebanyak minuman tradisional tuak 4417 liter serta obat-obatan terlarang 8700 butir dan operasi tersebut berlangsung dari bulan Januari sampai dengan bulan Juli 2021.
Pada HUT Bhayangkara juga pihaknya mensuport hasil dari operasi miras sebanyak 1000 botol, operasi tersebut rutin sebulan sekali dan untuk pemusnahan setahun dua kali.
Kawaludin berharap dengan dengan adanya pemusnahan miras dan obat-obatan terlarang ini bisa bisa menekan angka peredaran miras dan obat-obatan terlarang dan kalo perlu kabupaten Bandung zero dari peredaran Miras maupun obat-obatan terlarang pungkasnya.
Reporter : (Yun.s)
Editor : Ek
Tidak ada komentar