Peduli Penyadap Getah Pinus, IIK Perhutani Sumbang Sembako dan Pakaian
Sebagai bentuk kepedulian terhadap mitra Perhutani, Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten menyumbangkan sejumlah paket sembako dan kebutuhan sandang kepada para penyadap getah pinus di kawasan hutan Bandung Utara.
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan secara simbolis kepada para penyadap di wilayah BKPH Manglayang Barat di wana wisata Maranganani Desa Palintang Kabupaten Bandung, Jumat (27/8).
Hadir dalam acara tersebut Administratur KPH Bandung Utara Usep Rustandi beserta jajaran, Ketua IIK Divisiregional Janten Evi Heryati beserta Jajaran, Ketua IIK KPH Bandung Utara Wida Eka Widaningrum beserta jajaran, dan sejumplah para penyadap.
Ketua IIK Perhutani Divisi Regional Jabar dan Banten Evi Heryati mengatakan bantuan sosial ini merupakan bentuk kepedulian IIK Perhutani kepada mitra yang terdampak pandemi covid-19 dari sisi ekonominya. Sebab, diketahui bersama bahwa pandemi ini sangat berdampak terhadap berbagai sektor. Mulai dari ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lainnya.
"Terhitung ada sekitar 100 paket sembako dan pakaian yang diberikan kepada para mitra Perhutani untuk kawasan KPH Bandung Utara. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan menjadi motivasi tambahan bagi para mitra khususnya penyadap dalam bekerja," katanya.
Ketua IIK Cabang Perhutani KPH Bandung Utara Wida Eka Widaningrum menyatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada IIK Perhutani Divreg Jabar dan Banten yang sudah berkunjung ke wilayah KPH Bandung Utara sekaligus memberi bantuan kepada para penyadap di kawasan hutan Bandung Utara.
"Kami harap bantuan ini memberi banyak manfaat bagi masyarakat. Sementara itu, bagi para donatur khususnya anggota IIK Perhutani apa yang sudah diupayakan mendapat berkah dan manfaatnya," ucapnya.
Sementara itu, Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Usep Rustandi menambahkan sebagai tuan rumah tentunya mengucapkan selamat datang ke kawasan hutan yang dikelola Perhutani KPH Bandung Utara. Usep menyebutkan lokasi tempat diadakannya prosesu simbolis ini merupakan salah satu objek wisata baru milik Perhutani KPH Bandung Utara yang bernama wisata Maranganani.
"Objek wisata ini sebenarnya dibuka sekitar 3 bulan lalu atau pas libur lebaran. Namun, karena situasinya masih PPKM terpaksa wisata ini belum bisa beroperasi. Rencananya, setelah PPKM wisata ini akan kembali dibuka untuk masyarakat," ungkapnya.
Usep menerangkan para penyadap yang bekerja di kawasan hutan Bandung Utara ini ada yang berasal dari masyarakat lokal maupun luar wilayah. Seperti dari Cicalengka dan Majenang. Dengan adanya bantuan ini diharapkan motivasi kerja para penyadap bisa lebih meningkat.
Salah satu penyadap getah pinus di kawasan Manglayang Barat Yana Suyana menyampaikan terima kasihnya kepada IIK Perhutani Divreg Jabar dan Banten atas perhatian dan kepeduliannya. Bantuan ini menjadi pelecut semangat bagi para penyadap untuk bekerja lebih maksimal lagi.
Reporter : Aditya
Editor : Ek
Tidak ada komentar