Sosok Komandan Yang Humanis: Danramil 1213/Cigalontang Kapten ARH Yaya Tak Pandang Bulu Terhadap Sesama
Kita ketahui bersama bahwa Markas TNI mulai Mabes sampai Koramil sampai saat ini masyarakat memandangnya tempat yang "sakral" dan terkadang publik segan untuk sekedar lewat apa lagi nongkrong.
Tapi itu tidak berlaku untuk seorang yang bernama "Katiran",Setiap pagi Pria paruh baya yang dikenal oleh warga Cigalontang (maaf) sebagai ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) selalu nongkrong di Halaman Markas Koramil 1213/Cigalontang-Kabupaten Tasikmalaya-Jawa Barat
Sambil menikmati Sarapan pagi yang disediakan "tuan rumah", Katiran selalu ceria bercerita tentang lika-liku hidupnya yang mengaku berasal dari wilayah Provinsi Jawa Tengah dan kini "terdampar" di wilayah kecamatan Cigalontang lebih dari satu tahun ini.
Ada sosok penting yang membuat "Katiran" mulai berani terbuka sampai bercerita padahal selama ini tertutup dan pendiam. Sosok tersebut adalah
Kapten ARH. Yaya Danramil 1213/Cigalontang yang berasal dari Sumedang dan mulai menjabat bertugas pada awal 2021.
Melihat dari sosok humanis tersebut.Iim Imanulloh, M.Si. Tokoh Pemuda Tasikmalaya yang berdomisili di Cigalontang, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Kapten ARH. Yaya, "Saya pribadi juga mewakili warga cigalontang sangat terharu, bangga, salut atas sikap Humanis dari Bapak Danramil, dalam bergaul tidak diskriminasi atau pandang bulu dan dikenal juga selalu dekat dengan warganya terutama yang membutuhkan pertolongan, semoga menjadi amal soleh bagi beliau dan kita bisa meneladani kebaikan beliau" ujar iim yang dikenal juga sebagai Sekjen Ormas GAZA INDONESIA.
Iim juga menambahkan bahwa Kapten ARH. Yaya dengan bantuan kerjasama semua pihak baik dari instansi terkait seperti Dinas Sosial maupun pihak-pihak yang peduli Berharap"Katiran"bisa dipertemukan dengan keluarganya dan bisa kembali hidup normal.Pungkas Iim
Reporter;Janur
Editor: Ek
Tidak ada komentar