Wakil Bupati Bandung Bersama Kadis LH Tinjau Sungai Cigeureuh
Disaat mendengar penuturan Ketua Komunitas Peduli Sungai Elingan tentang keberadaan Situs Peninggalan Islam, Wakil Bupati Bandung, H. Sahrul Gunawan (A Arul) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kusumah melakukan arung Sungai Cigeureuh untuk menuju lokasi tersebut, Sabtu (12/6/2021).
Situs yang tak bisa dijangkau melalui darat dan hanya bisa dijangkau dengan menggunakan Rubber Boat (Perahu Karet), terletak di Kampung Astaraja, Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.
Bahkan, untuk lokasi situs itu sendiri, menurut pengakuan Ketua Elingan Komunitas Peduli Sungai, disebutkan A Arul, merupakan makam petilasan Galih Keramat Pangeran Sutra Di Kembang Ngabehi Kertadikusumah.
“Teu sangka di Banjaran aya tempat model kieu, tur alamna endah geunah merenah jeung bisa arung jeram (Tidak disangka di Banjaran masih ada tempat seperti ini, dan alamnya indah, resik, membikin nyaman dan bisa arung jeram),” katanya di atas perahu karet.
A Arul mengimbau kepada semua masyarakat mulai hari ini untuk menjaga keseimbangan alam dengan merawat dan melestarikan lingkungan di sekitarnya. Dengan menjaga alam, berarti kita telah memberikan masa depan yang baik kepada generasi mendatang.
Kadis LH, Asep Kusumah menambahkan, alam akan menjaga kita kalau kita melestarikannya dan menjaga keseimbangannya. Untuk itu diharapkan dia masyarakat bisa berlaku arif saat memperlakukan alam dengan melihat kondisi sebagai bahan edukasi.
Sebab morfologi sungai, disebutkan Asep, sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang melibatkan kondisi aliran, proses pengangkutan sedimen, kondisi lingkungan, serta aktivitas manusia disekitarnya.
Banyak keindahan dan spot unggulan disekitaran Sungai Cigeureuh, lanjut dia, namun keindahan itu tidak bisa dijelaskan melalui kata-kata. Selain mengajak masyarakat untuk berkunjung dan menikmati keindahan Sungai Cigeureuh beserta keunggulan alamnya.
“Namun tetap jaga protokol.kesehatan, kebersihan, dan hindari perbuatan yang berindikasi bisa merusak alam. Sebab kita mempunyai tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikannya, ” ujar Asep.
Reporter: (tim/yun.s)
Editor: Ek
Tidak ada komentar