Camat Rancabali: Tempat Wisata Memang Rentan Penyebaran Covid
Kerawanan menyebarnya virus corona (Covid 19), memang ada di wilayah Kepariwisataan. Karena wisatawan yang berkunjung ke lokasi tidak lokal saja malahan dari luar daerah pun ada. Sehingga perlu diwaspadai melalui pemeriksaan Rapid Test guna menghindari terjadinya kluster baru.
Sementara kunjungan Wakil Bupati, H. Gun Gun Gunawan, dikatakan Camat Rancabali, Dadang Hermawan, untuk memantau laju perkembangan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diwilayahnya.
"Kehadiran Bapak Gun Gun kemari, menjadi penambah motivasi bagi kami untuk bisa bekerja lebih giat lagi dalan menanggulangi masalah penyebaran covid di Rancabali," katanya di lokasi, Selasa (2/2/2021).
Sementara itu Kapolsek Ciwidey/Rancabali, AKP Hadi, yang mendampingi Dadang, mebuturkan, penerapan PPKM di wilayah sudah sesuai dengan aturan. Bagi warga pelanggar, akan ditegur agar saat keluar rumah menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD). Kalau terus melakukan pelanggaran, maka akan dikenakan sanksi hukuman fisik.
"Itu akan kami lakukan demi keamanan dan kenyamanan warga itu sendiri. Mengingat jumlah terkonfirmasi covid di Kabupaten Bandung ada peningkatan," ujar Hadi.
Demikian juga dengan Danramil Ciwidey/Rancabali, Kapten Toto Toha, turut menjelaskan peran TNI dalam masalah penanggulangan covid 19. Bahwa saat ini sudah dibentuk Posko Induk di Kabuoaten Bandung, dan 31 Posko di semua kecamatan.
Toto menambahkan, dia selalu bersinergi dengan semua pihak, termasuk Polri, Kecanatan, dan Desa, dalam mengimplementasikan penerapan PPKM. Dengan memberikan imbauan dan turun kelapangan, diharapkan dia masyarakat bisa mengikuti setiap anjuran pemerintah untuk selalu memakai APD dan meningkatkan kewaspadaan.
"Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Tujuannya agar masyarakat merasa aman dan nyaman serta terhindar dari ancaman covid," pungkasnya.
Reporter: (Tim)
Editor: Ek
Tidak ada komentar