Tutupan Lahan Baik, Perhutani Pastikan Hutan Bandung Utara Relatif Aman Dari Bencana
Perhutani KPH Bandung Utara memastikan kondisi hutan kawasan Bandung Utara relatif aman dari ancaman bencana alam. Hal ini diungkapkan Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Komarudin, Senin (18/1).
Komarudin mengatakan berdasarkan pengamatan secara satelit maupun pengecekan langsung di lapangan, tutupan lahan di kawasan hutan Bandung Utara lebih dari 90 persen masih baik. Hal ini buah dari konsistensi Perhutani bersama pihak terkait dalam melestarikan hutan dan melaksanakan penanaman rutin sebagai upaya revegetasi lahan di area-area terbuka.
"Meskipun tidak dipungkiri di beberapa titik terdapat area kawasan hutan yang berdampingan langsung dengan masyarakat sekitar. Sehingga, pemanfaatannya ada yang negatif tapi lebih banyak yang positif. Tapi, secara umum kondisi hutan Bandung Utara relatif aman," ungkapnya.
Komarudin menyebutkan ada beberapa ancaman bencana alam yang perlu diwaspadai bersama. Seperti, pohon tumbang, longsor, retakan tanah, angin kencang, banjir dan lainnya. Untuk mengantisipasi itu, pihaknya sudah memasang rambu-rambu di titik-titik rawan bencana bagi masyarakat yang beraktivitas di hutan. Sehingga mereka bisa menjauh dari lokasi rawan tersebut.
"Terkait dengan penanganan bencana, tentunya kami selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Seperti, BPBD, unsur Musda, Muspika dan pemerintah desa setempat, aparat keamanan TNI Polri dan elemen masyarakat lainnya," jelasnya.
Berkenaan dengan cuaca ekstrim yang melanda beberapa hari belakangan ini, Komarudin juga meminta kepada pengunjung wisata agar lebih waspada. Komarudin bahkan menginstruksikan kepada petugas di lapangan agar menutup aktivitas wisata jika terjadi cuaca ekstrim seperti hujan deras maupun angin kencang.
"Kami menghimbau kepada seluruh pengunjung wisata di kawasan hutan Bandung Utara dan masyarakat sekitar hutan agar lebih waspada dan berhati-hati jika terjadi cuaca ektrim. Selain itu, kami juga mengajak semua pihak untuk turut serta melestarikan hutan agar tidak menjadi sumber bencana," paparnya.
Reporter: Fajar
Editor: Ek
Tidak ada komentar