Breaking News

Kisah Pilu Para Pedagang Pasar Rakyat Cikatomas

Cikatomas I Kab. Tasik - Qjabar.com

Dimasa pandemi seperti ini para pedagang yang berjualan di lokasi pasar Rakyat Cikatomas Desa, Cogreg, Kec Cikatomas Kab, Tasikmalaya, sepi pengunjung, apalagi sekarang di berlakukan PPKM yaitu pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat sehingga bisa di katakan memang sangat kurang orang yang berbelanja di pasar Rakyat Cikatomas. Selasa kemarin 27/01/21

Agus mengatakan sebagai penjual Bahan pokok (Sembako) di pasar Rakyat Cikatomas ini ,ketika di wawancara oleh team media Qjabar, "Dengan adanya kegiatan ini memang pendapatan kami sangat menurun drastis yang biasanya omset yang di dapat sebelum pandemi ini bisa mencapai 75% tetapi dengan adanya pandemi, ppkm kami hanya mendapat 20% , saja perhari, jangankan untuk mencari keuntungan, untuk modal saja masih kekurangan, belum biaya hariannya, " Pungkasnya. 

"Memang untuk seorang pedagang seperti saya sulit untuk kedepannya, sedangkan belanja harus tiap hari, untuk konsumen sendiri mulai berkurang, " Imbuhnya. 

Begitu pula dengan para pembeli, dengan pandemi COVID-19 ini, kami untuk belanja ke pasar pun harus hati-hat terutama harus selalu mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan menggunakan masker kemudian menjaga jarak dan mencuci tangan, ucapnya. 

Itu penjelasan dari ibu Ai salah seorang pembeli yang berbelanja di pasar Rakyat Cikatomas. 

Pak jajang salah seorang pedagang peralatan menjahit, ketika di wawancarai mengatakan, " Dagangannya mulai dari jam 05.00wib sampai siang belum juga ada yang membeli sebutir benang pun, sungguh ironis dengan adanya pandemi COVID-19 ini. Ketika dia berjuang berjualan alat-alat menjahit di pasar,Cikatomas, sedangkan di rumah anak istri menunggu hasilnya dari ke untungan berjualan, tapi mau apa dikata?, kenyataan di lapangan sebaliknya, "paparnya.

" Harapan nya mudah- mudahan dengan adanya kegiatan ppkm, gugus tugas COVID-19 ini, bisa memutuskan rantai penyebaran COVID-19 ini, kami selaku pedagang bisa normal kembali, semua masyarakat bisa tenang bisa beraktivitas kembali dan ekonomi pulih kembali, "tutupnya.


Reporter: AWd

Editor: Ek

Tidak ada komentar