Harus Bayar ke Penggugat Sebesar 750 Juta, PT Artha Asia Finance Berlanjut Ke Kasasi Dan MA
Gugatan mantan karyawan Asia Finance yang dikabulkan PHI (Pengadilan Hubungan Industrial) Bandung pada Senin (26/10/2020) dengan telah memenangkan gugatan atas PT Artha Asia Finance berlanjut Kasasi sampai MA (Mahkamah Agung) .
Dalam proses sidang PHI Bandung, PT Artha Asia Finance dikenai putusan harus membayar Rp 750 juta kepada 8 orang penggugat.
Iwan firmansyah dari keterangan by phone (5/01) menyebutkan bahwa ia bersama dengan 7 orang mantan karyawan lainnya menggugat Asia Finance karena menolak dimutasi dengan tidak wajar. PT Artha Asia menutup kantor Cabang Tasikmalaya dan Garut dengan tidak berkordinasikan langkahnya kepada karyawannya.
Bahkan ketika Asia memberikan mutasi kepada karyawannya, pihak management tidak memberikan penjelasan secara terbuka perihal penutupan cabang kepada karyawannya.
" Penutupan cabang Tasikmalaya dan Garut diduga karena PT Artha Asia finance takut oleh Ormas, karena sebelumnya karyawan berinisial S di PHK bulan Februari 2019 tanpa dikasih pesangon juga anggota Ormas ditantang oleh Management untuk menutup Asia Finance." Ungkap Iwan
Iwan firman meneruskan pihaknya Asia Finance tidak berbesar hati untuk menerima keputusan Hakim PHI tersebut. “kita sudah berjuang selama satu tahun lebih, dan kita juga tidak menggunakan ormas seperti mantan karyawan yang sebelumnya di PHK secara tidak wajar, sebenarnya kami sanggup untuk mendemo kantor Asia tapi kami tidak lakukan, karena kami sudah merasa bangga pernah jadi karyawan Hitachi Capital” ungkap Iwan.
Asep Tatang Hendra Salah satu karyawan PT Artha Asia Finance yang di PHK Menyebutkan pesangon dari PT Artha Asia Finance belum bisa cair karena harus menunggu keputusan Kasasi MA kurang lebih satu tahun dari sekarang.
Dari salah seorang karyawan PT Artha Asia Finance yang masih bekerja menyebutkan perusahaan seolah-olah sengaja melama-lamakan hak pesangonnya karena ingin memberi efek jera, menyiksa, dan membuat miskin 8 orang yang telah di PHK.
"Saya kira naik kasasi ke MA untuk membuat kalian (8 orang ) miskin, menyiksa secara perlahan lahan, sehingga kalian lupa" ungkap salah satu karyawan asia yang enggan disebutkan namanya. Ia melanjutkan untuk lebih pasti coba tanyakan jawabannya ke HRD Pusat .
"buruknya sistem manajemen ketenagakerjaan (HRD) di perusahaan leasing tersebut, terlihat dari komunikasi antara karyawan dan management
tidak optimal " Ujar Iman di konfirmasi Journal News via Telpon. Iman juga salah satu yang dimutasi karena penutupan penjualan Kantor Asia Finance Cabang Tasikmalaya dan Garut.
Dari pihak Asia Finance Erwan selaku GM HRD dan Yudi Asisten GM HRD enggan berkomentar mengenai buruknya manajemen HRD di PT Arta Asia Finance tersebut.
PT Artha Asia Finance merupakan anak perusahaan Hitachi Capital yang mau bangkrut pada akhir Mei 2021 dan akan merger dengan Mitsubishi Lease. Menurut informasi yang enggan disebutkan namanya, kemungkinan Asia Finance di Akuisisi atau Merger oleh Mitsubishi lease finacial pada akhir Maret 2021.
"Soal buruknya management PT Artha Asia Finance, nanti terbukti akan banyaknya karyawan Asia Finance yang mengundurkan diri, dan perusahaan tersebut akan bangkrut dengan sendirinya." Ungkap salah petinggi karyawan Asia yang enggan di sebutkan namanya.
(Dada Kudotillah/Andris Khas)
Sumber:Jurnalnews
Tidak ada komentar