Breaking News

Ironis Proyek RKB "SDN GIRIHARJA" Mangkrak, Pegawai Bangunan dan Ibu Kantin Bongkar Habis

Kab.Bandung Barat - Qjabar.com

Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SD NEGRI GIRIHARJA Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, kini mangkrak selama 14 hari lantaran di tinggal oleh pihak pemborong, Bahkan Plang Informasi Proyek (PIP) tak ada sama sekali, menurut aturan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah jelas ini menyalahi aturan.

Ditambah lagi, Para guru dan kepala sekolah pun tak ada yang beraktivitas pada jam dan hari kerja pada jum'at 16/10/2020. Sehingga Tim awak media Qjabar pun berniat untuk menemui pihak Disdik KBB. Namun sebelum menemui pihak dinas, Tim terlebih dahulu menemui pegawai bangunan yang berinisial " Ujang Taryana dan Hendri "

Saat dikonfirmasi Ujang Taryana dan Hendri menyesalkan kepada pemborong atau mandor Proyek Ruang Kelas Baru (RKB) SD Negri Giriharja, dan upahnya pun selama 14 hari kerja belum di bayarkan karena pemborong atau mandor Proyek tersebut sudah tidak ada kabar sampai saat ini,"Ucap ujang taryana dan Hendri

Ditempat yang sama tim media Qjabar menemui salah seorang Ibu yang mempunyai kantin yang biasa pakai tempat membeli makan para pegawai Bangunan sekolah tersebut, yang berinisial "Iis". Saat dikonfirmasi hal senada pun sama seperti ungkapan Ujang Taryana, dan Hendri

Saat dikonfirmasi awak media "Iis" menjelaskan , dengan suara tersedu-sedu menceritakan keluhannya bahwa keadaan Warungnya Selama pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SD Negeri Giriharja para pekerja selalu makan, jajan, belanja roko dll  ke Ibu Iis belum di bayarkan sebesar 3juta oleh pihak pekerja atau pemborong proyek tersebut,"ucap Ibu Iis

Kini Ujang taryana , Hendri dan Iis menunggu jawaban dari kepala sekolah dan Pemborong bangunan SDN Giriharja untuk penyelesaian masalah Hutang Piutang atau tunggakan pada mereka. Sebab mereka sangat membutuhkan, Apalagi saat ini situasi Pandemi Covid 19, masalah ekonomi yang mengalami penurunan juga susah didapatkan." Jelasnya

Selanjutnya, Saat ditemui Kasie Prasarana di kantor dinas pendidikan kabupaten Bandung barat, membenarkan, selama pembangunan proyek Ruang Kelas Baru (RKB) SD Negeri Giriharja, saat di tinggalkan oleh pihak pemborong dengan alasan kehabisan modalnya. Bahkan kewarung pun masih punya tunggakan." Ungkapnya

Sempat mendatangi pihak pelaksana pembangunan RKB dan menegur keras untuk segera dilaksanakannya kembali secepat mungkin, Bahkan harus menyelesaikan urusan hutang piutangnya kepada Ibu Iis dan Ujang Taryana.

"Kami sudah menegurnya ke pihak 3 atau Pemborong katanya hari Senin esok akan di Lanjukan pekerjaannya dan akan di bayarkan utang-piutangnya ke ibu Iis,"Katanya , Saat ditanya pula mengenai pembangunan yang di tinggalkan mungkin untuk sekarang jangan dulu di beritakan karena kami menunggu hari Senin esok katanya pihak 3 akan memulai lagi pekerjaan nya,"Ucapnya

Namun Pihak Pelaksana pembangunan RKB sampai saat ini tak melaksanakan pekerjaannya, bahkan CV.kontraktor tak jelas dan rak terdaftar.

Jelas ini pelanggaran aturan, sehingga harus ada tindakan keras terhadap pihak pelaksanaan pembangunan, serta pihak Disdik dan pihak sekolah harus secepatnya menyelesaikan masalah ini.   


Reporter:(TIM)

Editor: Ek

Tidak ada komentar