Warga Kecamatan Cihaurbeuti Peringatan I Muharram 1442 H Secara Sederhana
Cihaurbeuti I Kab.Ciamis Qjabar.com
Saat zaman Rasulullah SAW, peristiwa hijrah dilakukan sebagai strategi dakwah dan menanggapi situasi dan kondisi yang tidak kondusif pada masyararakat Mekkah saat itu.
Hijrah sendiri diartikan sebagai perjuangan meninggalkan hal-hal buruk ke arah yang lebih baik. Dan, kini peristiwa hijrah diartikan sebagai pembelajaran nilai kebaikan untuk diri sendiri.
Seperti halnya, warga masyarakat kec.Cihaurbeuti memaknai Peringatan 1 Muharram 1442 H sebagai moment evaluasi diri. Kamis,20/08/2020.
Disampaikan salah seorang Tokoh Masyarakat Cihaurbeuti Ending.S kepada Qjabar.com, peringatan 1 Muharram tetap dilaksanakan,namun secara sederhana dan tidak terlalu melibatkan jumlah warga banyak,cukup perwakilan dari tiap-tiap desa yang ada di kec.Cihaubeuti. ucapnya.
Pasalnya saat kita tetap harus waspada menyikapi pandemi Covid 19 dan harus senantiasa mengikuti imbauan pemerintah dimasa AKB/Adaptasi Kehidupan Baru, dan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.
Ia pun menambahkan intinya moment peringatan 1 Muharram 1442 H sebagai tahun baru Islam harus kita sikapi sebagai moment introspeksi diri,muhasabah nafsi dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ia pun bersama warga lainnya dalam pelaksanaan Sambut Tahun Baru Islam hanya melalui pawai ta'aruf sebagai simbol persatuan guna menjalin silaturahmi dan memperkokoh tali persaudaraan. Terangnya.
Tambah Ending, peringatan 1 Muharram kali ini, kita harus berani meninggalkan sesuatu yang buruk yang dapat merugikan diri sendiri dan beralih pada sesuatu yang baik dan berguna. Pungkasnya.
Reporter: Didi
Editor: Ek
Saat zaman Rasulullah SAW, peristiwa hijrah dilakukan sebagai strategi dakwah dan menanggapi situasi dan kondisi yang tidak kondusif pada masyararakat Mekkah saat itu.
Hijrah sendiri diartikan sebagai perjuangan meninggalkan hal-hal buruk ke arah yang lebih baik. Dan, kini peristiwa hijrah diartikan sebagai pembelajaran nilai kebaikan untuk diri sendiri.
Seperti halnya, warga masyarakat kec.Cihaurbeuti memaknai Peringatan 1 Muharram 1442 H sebagai moment evaluasi diri. Kamis,20/08/2020.
Disampaikan salah seorang Tokoh Masyarakat Cihaurbeuti Ending.S kepada Qjabar.com, peringatan 1 Muharram tetap dilaksanakan,namun secara sederhana dan tidak terlalu melibatkan jumlah warga banyak,cukup perwakilan dari tiap-tiap desa yang ada di kec.Cihaubeuti. ucapnya.
Pasalnya saat kita tetap harus waspada menyikapi pandemi Covid 19 dan harus senantiasa mengikuti imbauan pemerintah dimasa AKB/Adaptasi Kehidupan Baru, dan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.
Ia pun menambahkan intinya moment peringatan 1 Muharram 1442 H sebagai tahun baru Islam harus kita sikapi sebagai moment introspeksi diri,muhasabah nafsi dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ia pun bersama warga lainnya dalam pelaksanaan Sambut Tahun Baru Islam hanya melalui pawai ta'aruf sebagai simbol persatuan guna menjalin silaturahmi dan memperkokoh tali persaudaraan. Terangnya.
Tambah Ending, peringatan 1 Muharram kali ini, kita harus berani meninggalkan sesuatu yang buruk yang dapat merugikan diri sendiri dan beralih pada sesuatu yang baik dan berguna. Pungkasnya.
Reporter: Didi
Editor: Ek
Tidak ada komentar