Breaking News

Puskesmas Margaasih Dan Puskesmas Rahayu Adakan Lokakarya Dengan Lintas Sektor

Margaasih, IKab.Bandung - Qjabar.com

Puskesmas Margaasih dan Puskesmas Rahayu adakan Lokakarya Tribulanan dengan Lintas Sektor, acara tersebut dilaksanakan di Aula Kecamatan Margaasih, yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas Margaasih, dr. Irda, Kepala Puskesmas Rahayu, dr. Rini, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Margaasih, Ny. Nopi Nurlaela Asep Ruswandi, Camat Margaasih Drs. Asep Ruswandi M. Si, Sekcam Akhmad Rifa'i S. Sos, M. M, Kasi. Pemberdayaan Saepul Muk'min S. Sos, Kasi. Kepegawaian H. Agus S. Sos,Kapolsek Margaasih Kompol Sukarso SH, M. Si, Danramil 2415/Margahayu yang diwakili oleh Pelda Tata Sugandi, para kepala desa dan para Ketua BPD, para bidan desayang ada yang ada diwilayah Kecamatan Margaasih, para Ketua Tim Penggerak PKK desa beserta para kader PKK.

Dalam sambutannya Kepala Puskesmas Rahayu, dr. Rini, yang diwakili oleh Kepala Puskesmas Margaasih dr. Irda mengatakan, acara ini diselenggarakan untuk menindaklanjuti surat dari Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia, tanggal 20 April 2020, Nomor : 094/1737/BPD tentang, Oprasional Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam masa Pencegahan Penyebaran Covid 19, dapat di sampaikan sebagai berikut :

1. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM), yang dikelola dan diselenggarakan oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan Kesehatan.

2. Posyandu merupakan garda terdepan sebagai wadah pelayanan kesehatan di tengah masyarakat, dapat membantu dalam sosialisasi dan edukasi terkait pandemic Covid 19 bersama Satuan Tugas (Satgas) Siaga Covid setempat.

3. Posyandu dioprasionalkan dengan menjalankan protokol kesehatan serta memperhatikan,

 a. Memastikan area tempat pelayanan dibersihkan baik sebelum atau sesudah pelayanan, sesuai dengan prinsip pencegahan penularan infeksi.

 b. Menyediakan fasilitas CTPS atau hand sanitizer bagi petugas, sasaran dan pengunjung posyandu.

 c. Memastikan petugas, kader, bayi, balita, orangtua/pengasuh dalam kondisi sehat dan tidak ada gejala batuk/pilek serta demam, dilakukan pemeriksaan suhu (menggunakan thermometer Gun).

 d. Memastikan petugas, kader, orangtua/pengasuh, balita menggunakan masker.

 e. Mengatur jarak pelayanan di Posyandu agar tidak berdekatan (minimal 1-2 meter).

 f. Menghimbau orangtua/pengasuh bayi, balita membawa kain atau sarung timbang sendiri untuk penimbangan dengan menggunakan timbangan injak dengan ketelitian 0,1Kg.

 g. Menjadwalkan kunjungan bayi - balita sesuai golongan umur, untuk mempermudah dan mempercepat dalam pelayanan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan serta pemberian imunisasi.

 h. Mengatur masuknya pengunjung ke area pelayanan sebagai upaya Physical Distancing (maksimal 10 orang di area pelayanan, termasuk petugas).

 i. Sebelum hari pelayanan posyandu diadakan pemberitahuan kepada sasaran,

 j. Pemantauan pertumbuhan diutamakan bagi bayi/balita bagi yang mempunyai masalah gizi.

 K. Pelayanan KB dapat dilaksanakan diposyandu MKJP.

 L. Pelayanan kesehatan yang tidak dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan ibu hamil trimester I dan III, pemeriksaan dilakukan di fakes agar sesuai standar 10 T serta untuk persiapan persalinan.

 m. Posyandu tetap menyediakan oralit untuk pengobatan diare.


4. Dalam masa pandemic Covid 19 tenaga kesehatan memiliki peran melakukan koordinasi lintas program di Puskesmas/fasilitas kesehatan dalam menentukan langkah-langkah menghadapi pandemic Covid 19, melakukan sosialisasi terintergrasi dengan lintas program lain termasuk kepada masyarakat yang memiliki balita, tentang pencegahan penyebaran Covid 19,

Kondisi gawat darurat dan informasi RS rujukan terdekat,  melakukan analisa data balita berisiko yang memerlukan tindak lanjut, melakukan koordinasi dengan kader, aparat desa (Rt/Rw/Kades/Lurah) serta tokoh masyarakat terkait sasaran anak dan pelayanan kesehatan dalam situasi pandemic Covid 19,

Pendanaan untuk penyediaan sarana dan prasarana terkait dengan protokol kesehatan di posyandu dibebankan pada dana yang ada di desa, semoga dengan adanya acara ini menjadikan acuan dalam melaksanakan kegiatan posyandu diwilayah masing - masing, apalagi sekarang akan menghadapi Adaftasi Kebiasaan Baru (AKB) tentunya masyarakat harus patuh dan taat pada protokol kesehatan.



Reporter: (DN).
Editor: Ek

Tidak ada komentar