Dinkes, Disperindag Kabupaten Bandung Beserta Muspika Kecamatan Margaasih Tinjau dan Lakukan Ravid Test Dan Swad Di Pasar Margahayu
Margaasih, I Kab. Bandung - Qjabar.com
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung beserta Puskesmas Rahayu dan Puskesmas Margaasih, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung beserta Jajarannya dan Kepala Pasar Margahayu, Camat Margaasih, Sekcam dan Kasi. Pemberdayaan serta Satpol PP Kecamatan Margaasih, Kapolsek Margaasih beserta jajarannya, dan Babinmas Desa Mekarrahayu, Koramil 2415/Margahayu beserta jajarannya dan Babinsa Desa Mekarrahayu, Kepala Desa Mekarrahayu dan Ketua BPD Mekarrahayu, kakukan peninjauan, monitoring serta lakukan Ravid Test dan Swab di Pasar Margahayu, wilayah Desa Mekarrahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, melalui Kasi. Penyakit Menular H. Agus Kukuh mengatakan, untuk cegah penyebaran wabah virus Corona (Covid 19), diwilayah Kabupaten Bandung, khususnya pasar - pasar, yang salah satunya saat ini sedang melaksanakan Ravid Test dan Swab, di Pasar Margahayu, disini masyarakat harus proaktif dan tidak usah takut, serta harus tahu paham dan mengerti, dimana Ravid Test dilakukan untuk mengetahui dan melihat sejauh mana daya tahan tubuh, bukan untuk menentukan diagnosa Corona (Covid 19), dimana kalau daya tahan tubuh hasil Non Reaktif berarti daya tahan tubuhnya bagus, tetapi jika hasilya Reaktif orang tersebut bukan berarti terjangkit Covid 19, tetapi bisa saja kecapaian, habis begadang atau lainnya, sementara Swab ini menentukan terpaparnya Covid 19 atau tidak, tergantung hasil test dilakukan nunggu beberapa hari, dan untuk Swab sempelnya diambil dari hidung dan tenggorokan.
Selanjutnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dra. Hj. Popi Hopipah M. Si, mengatakan, pemeriksaan Ravid Test dan Swab, bukan hanya di Pasar Tradisional/Modern saja, di pabrik - pabrik juga dilakukan Ravid Test dan Swab, ini dilakukan untuk cegah menyebarnya wabah virus Covid 19, sebanyak 27 pasar yang akan dilakukan Ravid Test dan Swab, baru 14 pasar, dengan jumlah 1635 orang dan hasilnya negatif, Hj. Popi juga berdoa semoga apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung, melalui Tim Gugus Tugas Covid 19, yang termasuk didalamnya Polri dan TNI, mudah - mudahan hasilya negatif, untuk itu menghimbau pada seluruh unsur yang ada, juga seluruh warga masyarakat Kabupaten Bandung, untuk taat dan patuh pada Protokol Kesehatan, dimana harus selalu pakai masker, cuci tangan pakai sabun, jangan berkerumun dan jagan lupa jaga kebersihan, selain dari pada itu menghimbau pada pengunjung pasar, yang mau berbelanja daging harus waspada, dimana dikhawatirkan jika ada pedagang yang nakal, harus hati - hati, jika pedagang tersebut daging Sapi atau Kambing dan Kerbau dicampur dengan daging Celeng, jika diketemukan segera laporkan ke intansi terkait.
Sementara itu Camat Margaasih Drs. Asep Ruswandi M. Si mengatakan, ucapan terimakasih pada intansi terkait yang telah sinergi dan kebersamaan (Bersabilulungan) dalam upaya pencegahan dan antisifasi penyebaran wabah virus Covid 19, dan kita semua berdoa semoga wabah virus Covid 19 ini, segera berakhir.
Sama halnya yang dikatakan oleh Kepala Pasar Margahayu, Ginanjar SH, mengatakan, ucapan terimakasih pada unsur terkait yang telah melaksanakan, guna cegah dan antisifasi penularan wabah virus Covid 19, dimana untuk Ravid Test sebanyak 102 orang dan untuk Swab sebanyak 106 orang, dengan total jumlah 208 orang, dan untuk hasil Ravid Test 102 orang hasil semuanya Non Reaktif dan untuk Swab hasilnya menunggu beberapa hari, mudah - mudahan Ravid Test dan Swab di Pasar Margahayu semuanya hasilnya negativ. Amin..
Reporter:(KML)
Editor: Ek
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung beserta Puskesmas Rahayu dan Puskesmas Margaasih, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung beserta Jajarannya dan Kepala Pasar Margahayu, Camat Margaasih, Sekcam dan Kasi. Pemberdayaan serta Satpol PP Kecamatan Margaasih, Kapolsek Margaasih beserta jajarannya, dan Babinmas Desa Mekarrahayu, Koramil 2415/Margahayu beserta jajarannya dan Babinsa Desa Mekarrahayu, Kepala Desa Mekarrahayu dan Ketua BPD Mekarrahayu, kakukan peninjauan, monitoring serta lakukan Ravid Test dan Swab di Pasar Margahayu, wilayah Desa Mekarrahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, melalui Kasi. Penyakit Menular H. Agus Kukuh mengatakan, untuk cegah penyebaran wabah virus Corona (Covid 19), diwilayah Kabupaten Bandung, khususnya pasar - pasar, yang salah satunya saat ini sedang melaksanakan Ravid Test dan Swab, di Pasar Margahayu, disini masyarakat harus proaktif dan tidak usah takut, serta harus tahu paham dan mengerti, dimana Ravid Test dilakukan untuk mengetahui dan melihat sejauh mana daya tahan tubuh, bukan untuk menentukan diagnosa Corona (Covid 19), dimana kalau daya tahan tubuh hasil Non Reaktif berarti daya tahan tubuhnya bagus, tetapi jika hasilya Reaktif orang tersebut bukan berarti terjangkit Covid 19, tetapi bisa saja kecapaian, habis begadang atau lainnya, sementara Swab ini menentukan terpaparnya Covid 19 atau tidak, tergantung hasil test dilakukan nunggu beberapa hari, dan untuk Swab sempelnya diambil dari hidung dan tenggorokan.
Selanjutnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dra. Hj. Popi Hopipah M. Si, mengatakan, pemeriksaan Ravid Test dan Swab, bukan hanya di Pasar Tradisional/Modern saja, di pabrik - pabrik juga dilakukan Ravid Test dan Swab, ini dilakukan untuk cegah menyebarnya wabah virus Covid 19, sebanyak 27 pasar yang akan dilakukan Ravid Test dan Swab, baru 14 pasar, dengan jumlah 1635 orang dan hasilnya negatif, Hj. Popi juga berdoa semoga apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung, melalui Tim Gugus Tugas Covid 19, yang termasuk didalamnya Polri dan TNI, mudah - mudahan hasilya negatif, untuk itu menghimbau pada seluruh unsur yang ada, juga seluruh warga masyarakat Kabupaten Bandung, untuk taat dan patuh pada Protokol Kesehatan, dimana harus selalu pakai masker, cuci tangan pakai sabun, jangan berkerumun dan jagan lupa jaga kebersihan, selain dari pada itu menghimbau pada pengunjung pasar, yang mau berbelanja daging harus waspada, dimana dikhawatirkan jika ada pedagang yang nakal, harus hati - hati, jika pedagang tersebut daging Sapi atau Kambing dan Kerbau dicampur dengan daging Celeng, jika diketemukan segera laporkan ke intansi terkait.
Sementara itu Camat Margaasih Drs. Asep Ruswandi M. Si mengatakan, ucapan terimakasih pada intansi terkait yang telah sinergi dan kebersamaan (Bersabilulungan) dalam upaya pencegahan dan antisifasi penyebaran wabah virus Covid 19, dan kita semua berdoa semoga wabah virus Covid 19 ini, segera berakhir.
Sama halnya yang dikatakan oleh Kepala Pasar Margahayu, Ginanjar SH, mengatakan, ucapan terimakasih pada unsur terkait yang telah melaksanakan, guna cegah dan antisifasi penularan wabah virus Covid 19, dimana untuk Ravid Test sebanyak 102 orang dan untuk Swab sebanyak 106 orang, dengan total jumlah 208 orang, dan untuk hasil Ravid Test 102 orang hasil semuanya Non Reaktif dan untuk Swab hasilnya menunggu beberapa hari, mudah - mudahan Ravid Test dan Swab di Pasar Margahayu semuanya hasilnya negativ. Amin..
Reporter:(KML)
Editor: Ek
Tidak ada komentar