Breaking News

Tangkis Bahaya Covid-19, Warga Blok Jum'at Jaga Keguyuban Masyarakat

Kab. Majalengka ,- Qjabar.com

Dalam rangka mengantisipasi serta melawan pandemi covid-19, warga Blok Jum'at Desa Karang Sambung Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka tunjukan keguyuban (kekompakan) warganya yang sudah lama terbangun. Terakhir, sejumlah tokoh masyarakat serta perangkat pengurus RW menggelar aksi bagi-bagi ratusan masker gratis kepada masyarakat sekitar,  Sabtu (23/5/2020).

Salah satu tokoh masyarakat Blok Jum'at  Aep Saefudin atau yang akrab disapa Bargas mengatakan aksi bagi-bagi masker ini sebagai salah satu upaya memutus mata rantai covid-19 menjelang hari raya idul fitri. Sehingga, virus yang mewabah ini tidak masuk ke wilayahnya.

"Selain bagi-bagi masker, warga masyarakat Blok Jum'at juga kompak menerapkan protokol kesehatan covid-19. Seperti rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer, jaga jarak aman dan lainnya. Sehingga, sampai saat ini bersih dari covid-19," terangnya.

Bargas mengungkapkan kekompakan warganya ini sudah terbangun cukup lama. Salah satu program yang sudah berjalan dan sangat terasa manfaatnya adalah program perelek (kotak sumbangan). 

"Jadi di tiap warga disimpan semacam kotak sumbangan yang kami sebut perelek. Lewat perelek warga yang sakit bisa terbantu, yang meninggal ada sumbangan dana, bahkan sudah menghasilkan aset untuk acara hajatan dan banyak manfaat lainnya," ungkapnya.

Ia menuturkan selain persiapan secara fisik, di tengah pandemi covid-19 ini warga Blok Jum'at semakin meningkatkan nilai spiritual dengan lebih dekat kepada yang Maha Kuasa. Sebab, yakin bahwa yang Maha Kuasa lah sebaik-baik pelindung.

"Kami punya slogan B&J LUMPAT ( Luarbiasa Makmur Pantang Menyerah)  Luhur : menggambarkan keagungan, luhur budi pekerti masyarakat, Makmur : kondisi geografis yang subur dan makmur,  Patriotis : sikap berani pantang menyerah demi bangsa dan negara. Slogan ini dibuat sebagi motivasi masyarakat," terangnya.

Sementara itu, Penasehat Paguyuban Blok Jum'at Ustadz Iyeh menambahkan pelaksanaan ibadah di wilayahnya berjalan seperti biasa. Namun, bedanya kali ini mengikuti protokol kesehatan covid-19. 

"Di saat seperti ini justru kita harus saling mengingatkan, saling membantu, bukan malah saling menjauh. Itu yang kami terapkan. Selain itu, kita juga harus semakin dekat lagi dengan Allah," tuturnya. 

Ia berharap pandemi covid-19 ini bisa segera berakhir. Sehingga, kondisi bisa berjalan normal kembali. Masyarakat bisa bersilaturahmi tanpa ragu dan takut.


Reporter: Fajar 
Korwil jabar
Editor: Ek

Tidak ada komentar