Riky Aryana,S.H Beserta Relawan Biru Gencar Cegah Covid 19
Kab.Ciamis - Qjabar.com
Guna mencegah serta mempersempit penyebaran Severe Acute Respiratory Sindrome Virus (SARS-CoV-2), virus penyebab covid 19 desa-desa se kab.Ciamis telah bergerak cepat tangani dan cegah penyebaran Covid-19.
Menurut Kepala Desa Cimari kec.Cikoneng Riky Aryana,S.H, pihaknya telah mengoptimalkan perangkat desa dengan membentuk Gugus Tugas Desa Siaga Covid-19, agar semua perangkat desa serta BPD,LPM,PKK,RT,RW dan relawan desa bahu-membahu melawan Covid-19, tuturnya, Senin 4 mei 2020.
Ditambahkan Riky, Gugus Tugas Desa Siaga Covid-19 memiliki tugas utama.Mencegah penyebaran Covid-19. Mulai dari penerapan physical maupun social distancing, sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sampai memperketat pengawasan mobilitas warga yang masuk daerahnya.Salah satunya mendata penduduk yang rentan sakit, penduduk yang datang, penduduk yang pulang mudik, untuk mendeteksi penyebaran dengan memantau pergerakan masyarakat, jelas dia.
Selain itu, Gugus Tugas Desa Siaga Covid-19 pun bertugas dalam aspek pencegahan, Gugus Tugas Desa Siaga Covid-19 pun rutin mengedukasi masyarakat, salah satunya dengan pemasangan spanduk yang berisi informasi krusial dan himbauan lainnya. Serta melakukan
Pemantauan terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP), meminta kepada pemudik untuk isolasi diri selama 14 hari, dan memastikan tidak ada kegiatan yang bersifat massal atau ada kerumunan," terang dia.
Kemudian, Gugus Tugas Covid-19 yang berkaitan dengan penanganan terhadap warga desa bergejala Covid-19 yaitu, Gugus Tugas Covid-19 telah menyediakan transportasi desa berupa mobil pelayanan dan bekerjasama dengan tenaga medis.
"Termasuk akan menyediakan logistik bagi warga yang melakukan isolasi mandiri, seperti sembako dan kebutuhan lainnya. Tugas utama dan terakhir adalah senantiasa melakukan komunikasi yang intensif melalui on call, tegas dia.
Gugus Tugas Covid-19 diketuai oleh dirinya selaku kepala desa dan terdiri dari banyak unsur. Mulai dari bidan desa, ketua Rukun Tangga (RT), ketua Rukun Warga (RW), pendamping keluarga harapan, PKK, Karang Taruna, Puskesmas, sampai unsur mitra seperti Babinsa, Babinkamtibmas, dan Relawan Desa.
Ditegaskan Riky Keterlibatan banyak pihak dalam Gugus Tugas Covid-19 bertujuan agar penanganan dan pencegahan Covid-19 berjalan cepat, tepat, dan menyeluruh. Contohnya disinfeksi, ketua RT dan RW harus berkoordinasi dengan Puskesmas untuk menentukan disinfektan yang aman bagi masyarakat.
Tidak hanya disitu Ia pun selalu ber kolaborasi karena titik akhir penanganan adalah warga-warga di level dusun, RT, RW, mereka adalah ujung tombak agar penyebaran Covid-19 tidak terjadi didesanya,ucap Riky.
Ia pun sudah melakukan pendataan pemudik, penyemprotan disinfektan ke seluruh halaman rumah milik warga,mesjid,majlis taklim serta pelosok desa, dan penyediaan alat cuci tangan di sejumlah titik serta pembagian masker bagi seluruh warga masyarakat desa Cimari.
Akhir kata Riky, meminta kepada seluruh warga masyarakat yang pulang kampung untuk isolasi diri. Jangan berinteraksi dengan tetangga dan warga masyarakat lain dulu selama 14 hari,
pihaknya pun gencar mengedukasi masyarakat soal Covid-19. Tujuannya, supaya masyarakat mengetahui langkah-langkah pencegahan Covid-19, dan tidak mudah percaya informasi bohong atau hoaks yang kerap meresahkan. Pungkas Riky Aryana,S.H.
Reporter:DIDI
Editor: Ek
Tidak ada komentar