Dilematis Pemdes Terkait Data Yang Diajukan Untuk Bantuan Terkait Covid-19

Puspahiang I Kab.Tasikmalaya - Qjabar.com

Terkait bantuan dari pemerintah untuk masyarakat yang diajukan oleh pemdes Puspa Rahayu terkait covid 19 sangat disayangkan, karena data yang muncul tidak sesuai sepenuhnya dengan data yang diajukan oleh pihak kami(desa) Pusparahayu.

Menurutnya,jadi apa yang sudah saya dan perangkat desa kerjakan terkait data pengajuan itu, seakan-akan tidak membuahkan hasil yang memuaskan.Karena kami bekerja untuk mendata sesuai apa yang dilihat di lapangan dan sesuai kriteria yang memang harus benar-benar layak untuk mendapatkan bantuan tersebut.ucapnya Rahmat Nugraha selaku kepala desa, ketika ditemui di tempat kerjanya,Desa Pusparahayu, kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya. Sabtu(16/05/2020)

Jadi,bantuan tersebut tidak sepenuhnya diterima oleh warga masyarakat kami(kades)hanya sebagian masyarakat yang menerima bantuan tersebut,karena banyak data yang double,dari 100 KK lebih yang saya ajukan dan yang turun langsung dari pusat 78 Kk,untuk  penerima/yang bisa mengambil sekitar 23 KK.. 

"Dari itu,kami mempertanyakan ke pihak Pos terkait data si penerima yang double, apakah bisa untuk dilemparkan (diberikan) kepada yang belum menerima/kepada yang lainnya",

Dan ternyata, kemarin jawaban dari pihak Pos mengatakan tidak bisa.Karena,itu harus melalui ajuan kembali,Jadi bantuan tersebut tidak bisa di ambil dan harus dikembalikan.Jawabnya pihak Pos.

"Alhamdulillah, untuk masyarakat Desa Pusparahayu terkait dengan bantuan tersebut tidak kisruh.Adapun pertanyaan ini dan itu dari pihak masyarakat,itu menurut kami (Kades) masih dalam wajar-wajar saja.Karena kita sering mengadakan sosialisasi bersama para tokoh juga masyarakat jadi akhirnya mereka bisa memahami situasi dan kondisi seperti ini.

Buat kami (kades) yang terjadi saat ini,itu bisa dikatakan merata, karena ini global dan tidak terjadi di desa saya saja.Saya (kades)berharap,apa yang menjadi hak masyarakat dan yang seharusnya menerima itu tersampaikan dan tepat sasaran. Pungkasnya.

Reporter: Janur

Kabiro Tasikmalaya

Editor: Ek