Breaking News

Bupati Pangandaran Launching Tempat Isolasi Khusus Mandiri Copid 19, Di SMPN 2 Padaherang



Kab. Pangandaran -Qjabar.com

Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata meninjau kesiapan Ruang Isolasi Khusus Mandiri sebagai tempat penampungan Pemudik dari Luar kota yang memaksa pulang kampung dari jona kuning, merah Covid-19.

Sambil meninjau persiapan tempat isolasi di SMPN 2 Padaherang bupati jeje sekaligus launching tempat isolasi dengan kategori kuning dan merah.

Bupati Jeje kaget melihat Tempat Isolasi Khusus mandiri di SMPN 2  Terkait ketersedia fasilitas seperti alas untuk tidur para pemudik yang menjalani isolasi, menggunakan karpet tanpa alas kasur, bupati  perintahkan segera tangani keperluan seperti alas tidur Kasur dan buat jaminan makan segera berikan kepada keluarganya.

Lia Yulianti alamat Dusun Cipicung desa Karangsari kecamatan Padaherang yang di isolasi di SMPN 2 Padaherang memohon kepada Bupati minta di isolasi di rumah sendiri karena Lia ada rumah nenek nya bisa di kosongkan dan neneknya bisa kerumah mamah nya Lia, bupati jeje memperbolehlan asal ada jaminan dari pemerintahan setempat untuk tidak keluyuran dan tidak boleh bersama keluarganya dalam jangka 14 hari.

“Tapi jika ada pemudik yang mempunyai tempat rumah kosong untuk isolasi khusus mandiri, pemerintah mempersilahkan dengan syarat tempat tersebut harus steril serta di awasi oleh pemerintah desa dan segera harus melakukan penyemprotan disenfektan terlebih dahulu serta tetap jaga jarak diam di rumah tersebut sampai waktu 14 hari, tapi jika bandel masih kluyuran dan berinteraksi dengan orang lain. Orang tersebut harus di tempatkan lagi di sekolah yang di tunjuk pemerintah untuk menjalani isolasi khusus mandiri sendiri” , papar Jeje.

Untuk upaya pemerntah kabupaten Pangandaran untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, Khususnya tindakan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pangandaran dengan menyiapkan tempat Isolasi Khusus Mandiri bagi pemudik yang baru datang dari luar kota.

Bupati Pangandaran, Jeje wiradinata  menyampaikan isolasi mandiri dirumah masing – masing terlalu riskan dan beresiko bagi keluarga dan orang  lain. Untuk itu pemkab pangandaran mengambil tindakan bagi masyarakat yang tetap ingin mudik, Kami berikan karet gelang sebagai tanda dalam proses isolasi mandiri dan juga pemkab siapkan tempat isolasi khusus mandiri di sekolah – sekolah tiap desa supaya pemudik benar benar serius terkontrol serta bebas dari covid – 19, dan  isolasi khusus mandiri itu sendiri dilakukan selama 14 hari”.

Launching ruang isolasi mandiri di hadiri Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata beserta Istri, Staf Ahli, Asda, BPBD, Kesbang, Dishub, Dinkes, Tagana, dan Muspika kecamatan Padaherang beserta TNI, Polri Kamis 30/4/2020.

Camat Padaherang Kustiman S.Sos MM. Dalam sambutanya menjelaskan jumlah pemudik dan yang selesai di Isolasi dan yang masis di Isolasi. Jumlah tempat ruang Khusus Isolasi Mandiri menurut Kustiman. Dari pertanggal 29/4/2020 jumlah Pemudik 2675 orang, yang baru selesai di isolasi 1928 orang dan 747 orang masih di isolasi.

Untuk Lokasi Isolasi Khusus ada beberapa sekolas SMPN di Kecamatan Padaherang dan jumlah orang yang lagi di isolasi  pertama SMPN 1 Padaherang dan 1 Orang perempuan yan di isolasi di SMPN 2 Padaherang ada 4 orang 3 laki-laki 1 perempuan yang masih di isolasi SMPN 3 Paledah 1 orang  perempuan yang di isolasi SMPN 4 Maruyungsari 3 orang laki-laki masih di isolasi SMPN 5 Sukanegara 5 orang 3 permpuan 2 laki-laki masih di isolasi SMPN 6 Panyutran belum terisi. Jumlah semua yang di isolasi ada 14 orang. Laki-laki 8 orang 6 perempuan, "Ungkapnya.


Reporter: S. Zihara
Editor:Ek

Tidak ada komentar