Desa Cipondok Kec.Sukaresik Darurat Sampah?
Sukaresik I Kab.Tasikmalaya - Qjabar.com
Sampah sudah jadi perbincanagan bagi warga , terutama masyarakat Tasikmalaya, bahkan tingkat wilayah Jawa barat, belum lama ini, pihak pemkab Tasikmalaya , telah luncurkan kendaraan Dam Truk, untuk oprasional pengangkutan sampah, dengan sebutan , UGDS (Unit Gawat Darurat Sampah) . Minggu 08/03/2020.
Hal ini, sampah jadi sorotan publik, sebagai mana yang telah di lakukan Warga perum Sawati Mas Desa Cipondok Kecamatan Sukaresik, lakukan pembenahan tempat pembuangan sampah, sekaligus sambil bersihkan sampah yang berserakan kemana mana. Bahkan bukan di sepan perum Sawati saja, di lokasi samping saluran air, sampah terus berserakan?
Setahun lebih , terkait sampah belum ada solusi dari pihak desa setempat, dengan semangat gotong royong warga Perum Sawati Mas , bergerak dengan kepeduliannya sambil berbondong bondong , bahu membahu bersihkan lokasi sampah.
Kehadiran mobil sampah dari pihak pemkab Tasikmalaya. Sangat membantu dalam penanganan darurat sampah, tak tanggung tanggung , sampah yang di depan perum Sawati Mas , bisa mencapai tiga kali pengangkutan.
Sementara ketua RW Perum Sawati Mas Ir H Sutisno Partapraja menyampaikan, "kami selaku RW menyambut baik adanya kendaraan UGD Sampah, yang mana bisa membantu solusi dalam penanganan pembuangan sampah, "katanya.
"Alhamdulilah warga perum Sawati Mas, pada turun ikut bersihkan lokasi tempat pembuangan sampah , bahkan yang tadi nya sampah berserakan kemana mana , sekarang mah sudah terbenahi, "ucapnya.
Masih kata Sutrisno, "sampah memang jadi perhatian kita semua, kalau kita nya tidak peduli tentu oleh siapa lagi, maka warga disini pada semangat semua , membersihkan dan sekalian membahas solusinya , kami juga punya rencana pingin ada alat, terutama mesin untuk daun ulang , dalam penangannan sampah, "katanya.
Selain itu, kita bisa memanpaat kan sampah, apakah dalam bentuk bank sampah, atau koprasi sampah, atau mempunyai mesinya, supaya sampah tersebut bisa di gunakan lagi, "tandas Dia.
Lanjut Dia. "Kita akan mengajukan baik kepihak desa atau kepihak pemerintah, yang mana kita punya rencana agar harapan pihak warga perum sawati mas khususnya , bisa mempunyai alat mesinya untuk mendaun ulang buat sampah nya, baik di jadikan pupuk organik atau yang lainnya, "harap H Sutrisno kepada Qjabar saat di temui di lokasi .
Jurnalis.(Aditya)
Editor: Ek
Tidak ada komentar