Kementrian Perhubungan Dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan MOU SALUD
Jakarta - Qjabar.com
Berawal dari kota kecil yaitu Kabupaten Ciamis, program keselamatan Sadar Lalu lintas Usia Dini (SALUD) ini kini menjadi program yang akan masuk kurikulum pendidikan. Yang mana rapat MoU nya telah di gelar yang bertempat di ruang rapat sarana transportasi jalan Gedung Graha Dinamika jl.Tanah Abang 2. Jum'at 15 Februari 2019
Program yang digagas oleh 3 inovator ini, diantaranya Sekdis Dishub Ciamis H Edy Yulianto sebentar lagi akan mengisi kurikulum pendidikan.
Gerakan SALUD yang dirintis dari Kabuten Ciamis ini dan terus berkembang di banyak wilayah akhirnya diapresiasi dan akan dijadikan gerakan nasional. Dalam pembahasan tersebut nantinya materi ketertiban dan keselamatan lalu lintas yang sudah diajarkan oleh kami(3 perintis SALUD) pada kurang lebih 1000 guru di beberapa daerah dan akan di susun secara baku, "ungkap Edy Yulianto
Program SALUD ini akan di jadikan standart untuk dimasukan atau di sisipkan pada materi kurikulum yang sudah ada dan tidak akan menambah beban pelajaran tapi memperkaya materi, "lanjutnya.
Rapat yang di hadiri oleh Dirjen Perhubungan Darat dan Dirjen PAUD & Dikmas sepakat bahwa kegiatan SALUD( Sadar lalu lintas sejak usia dini ) adalah kegiatan yang bagus. Dengan pembangunan karakter dengan sasaran anak usia dini sudah sangat tepat. Karena usia golden age,apa yang diajarkan oleh guru akan terus membekas dan diingat sampai dewasa. "Terangnya.
Dengan demikian satu anak bisa menyadarkan 2 orang tuanya dan yang lainnya.dalam pertemuan tersebut hadir pula beberapa pejabat diantaranya pejabat Daerah. Kenapa di undang ? Karena memang rintisannya dari kita dan terus berkembang di Propinsi Riau, Kepri, Aceh, Sultra, Jabar, Jateng dan lain lain. "Jelasnya.
Jurnalis.(Dodi)
Berawal dari kota kecil yaitu Kabupaten Ciamis, program keselamatan Sadar Lalu lintas Usia Dini (SALUD) ini kini menjadi program yang akan masuk kurikulum pendidikan. Yang mana rapat MoU nya telah di gelar yang bertempat di ruang rapat sarana transportasi jalan Gedung Graha Dinamika jl.Tanah Abang 2. Jum'at 15 Februari 2019
Program yang digagas oleh 3 inovator ini, diantaranya Sekdis Dishub Ciamis H Edy Yulianto sebentar lagi akan mengisi kurikulum pendidikan.
Gerakan SALUD yang dirintis dari Kabuten Ciamis ini dan terus berkembang di banyak wilayah akhirnya diapresiasi dan akan dijadikan gerakan nasional. Dalam pembahasan tersebut nantinya materi ketertiban dan keselamatan lalu lintas yang sudah diajarkan oleh kami(3 perintis SALUD) pada kurang lebih 1000 guru di beberapa daerah dan akan di susun secara baku, "ungkap Edy Yulianto
Program SALUD ini akan di jadikan standart untuk dimasukan atau di sisipkan pada materi kurikulum yang sudah ada dan tidak akan menambah beban pelajaran tapi memperkaya materi, "lanjutnya.
Rapat yang di hadiri oleh Dirjen Perhubungan Darat dan Dirjen PAUD & Dikmas sepakat bahwa kegiatan SALUD( Sadar lalu lintas sejak usia dini ) adalah kegiatan yang bagus. Dengan pembangunan karakter dengan sasaran anak usia dini sudah sangat tepat. Karena usia golden age,apa yang diajarkan oleh guru akan terus membekas dan diingat sampai dewasa. "Terangnya.
Dengan demikian satu anak bisa menyadarkan 2 orang tuanya dan yang lainnya.dalam pertemuan tersebut hadir pula beberapa pejabat diantaranya pejabat Daerah. Kenapa di undang ? Karena memang rintisannya dari kita dan terus berkembang di Propinsi Riau, Kepri, Aceh, Sultra, Jabar, Jateng dan lain lain. "Jelasnya.
Jurnalis.(Dodi)
Tidak ada komentar