Diduga Akibat Levering, Satu Unit Rumah Hangus Terbakar
Kab Ciamis - Qjabar.com
Malang nian nasib yang dialami oleh gadis usia 23 tahun yang menjadi korban kebakaran di RT 10/03 dusun Cikatomas Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya sekitar pukul 08: 00 wib dan api berhasil di padamkan sekitar pukul 08:20 wib. Jum'at 01 Pebruari 2019.
Korban bernama lengkap Enur 23 tahun anak dari ibu Uun ini ikut terbakar dalam kejadian tersebut. Saat itu korban sedang berada di dalam rumah yang terkunci dari luar.
Dari hasil asestmen tim dari PLN ULP Ciamis yang datang ke tempat kejadian Resta selaku staf PLN ULP Ciamis mengatakan dari pernyataan Holis (53)ketua RT dan yeti (37) menyebutkan bahwa korban sering bermain korek atau lilin dan juga kalo rumah tidak terkunci korban selalu mengganggu anak anak makanya ibu korban mengunci dari luar. Saat kejadian itu ibu korban sedang berjualan , "katanya
Selain itu listrik yang masuk ke rumah korban tidak resmi( levering) atau menyambung dari rumah lain tanpa koordinasi dengan pihak PLN dan itu tidak disarankan. Adapun kalo terjadi konsleting listrik pengaman atau mcb akan turun.
Eman Suherman selaku manager ULP Ciamis menghimbau kepada pelanggan harus tetap waspada dari berbagai hal termasuk seperti yang terjadi kebakaran yang diakibatkan lipring karena kalo melakukan levering kita tidak tau baik instalasinya seperti apa,apakah pakai pengaman atau tidak yang jelas lipring tidak disarankan
Selain itu semua orang juga tidak tau api berasal dari mana adapun dari peryataan ketua Rt Holis bahwa korban suka main api.Yang jelas kami harap semua masyarakat agar berhati hati dan selalu waspada bukan hanya dari segi kelistrikan tapi dari semua hal nya. "jelasnya.
Jurnalis.(Dodi)
Malang nian nasib yang dialami oleh gadis usia 23 tahun yang menjadi korban kebakaran di RT 10/03 dusun Cikatomas Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya sekitar pukul 08: 00 wib dan api berhasil di padamkan sekitar pukul 08:20 wib. Jum'at 01 Pebruari 2019.
Korban bernama lengkap Enur 23 tahun anak dari ibu Uun ini ikut terbakar dalam kejadian tersebut. Saat itu korban sedang berada di dalam rumah yang terkunci dari luar.
Dari hasil asestmen tim dari PLN ULP Ciamis yang datang ke tempat kejadian Resta selaku staf PLN ULP Ciamis mengatakan dari pernyataan Holis (53)ketua RT dan yeti (37) menyebutkan bahwa korban sering bermain korek atau lilin dan juga kalo rumah tidak terkunci korban selalu mengganggu anak anak makanya ibu korban mengunci dari luar. Saat kejadian itu ibu korban sedang berjualan , "katanya
Selain itu listrik yang masuk ke rumah korban tidak resmi( levering) atau menyambung dari rumah lain tanpa koordinasi dengan pihak PLN dan itu tidak disarankan. Adapun kalo terjadi konsleting listrik pengaman atau mcb akan turun.
Eman Suherman selaku manager ULP Ciamis menghimbau kepada pelanggan harus tetap waspada dari berbagai hal termasuk seperti yang terjadi kebakaran yang diakibatkan lipring karena kalo melakukan levering kita tidak tau baik instalasinya seperti apa,apakah pakai pengaman atau tidak yang jelas lipring tidak disarankan
Selain itu semua orang juga tidak tau api berasal dari mana adapun dari peryataan ketua Rt Holis bahwa korban suka main api.Yang jelas kami harap semua masyarakat agar berhati hati dan selalu waspada bukan hanya dari segi kelistrikan tapi dari semua hal nya. "jelasnya.
Jurnalis.(Dodi)
Tidak ada komentar