Dinkes Kota Tasik, Deklarasi Open Defecation Free (ODF)
Tasik Kota - Qjabar.com
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menggelar deklarasi desa Open Defecation Free (ODF) 2018 atau stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS).
Kegiatan tersebut digelar di Lapang Olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya. DINKES bekerja sama dengan Radar Tasikmalaya dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.
Kegiatan itu dihadiri Walikota Tasikmakaya Drs.H.Budi Budiman para lurah serta para Kepala Puskesmas se-Kota Tasikmalaya.
Kegiatan tersebut diisi berbagai kegiatan diantaranya Lomba Mewarnai Tingkat PAUD /RA,ODF Challenge,Lomba Mares ODF,Ikrar dan Deklarasi ODF,Pembagian Lomba Kampung ODF.
Dalam pertemuan tersebut dibahas tema "Semarak dan Deklarasi ODF/STOP BABSKota Tasikmalaya" tema tersbut tentang Ancaman Buang Air Besar Sembarangan.
Wali kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, "kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat membahas isu Buang Air Besar Sembarangan (BABS) yang kurang mendapat perhatian khalayak ramai.
Deklarasi BABS adalah untuk desa kelurahan dinyatakan bebas dari perilaku buang air besar sembarangan sehingga warga desa merasa nyaman menuju perilaku hidup bersih dan sehat.
Pihak kami menargetkan seluruh Kelurahan yang berada di Kota Tasikmalaya juga dapat mendeklarasikan diri karena hal tersebut menjadi tolak ukur, "ungkap Budi Budiman
“Sanitasi pun sangat menentukan bagaimana masyarakat Kota Tasikmalaya yang produktif. Dalam soal ODF ini perlunya kesadaran masyarakat untuk tidak Buang Air Besar Sembarangan. Diharapkan para RW yang telah mendeklarasikan dapat terus mempertahankan komitmennya, segi dah itu diharapkan pula dapat mengajak RW lainnya untuk dapat menjadi RW ODF, untuk target pada tahun 2022 seluruh RW yang ada di Kota Tasikmalaya sudah ODF.
Pengertian RW ODF itu sendiri yakni RW yang masyarakatnya tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan, baik itu di kali, sungai atau sawah. Mereka semua sudah memiliki akses sanitasi dan air bersih,” pungkasnya.
Jurnalis (dan)
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menggelar deklarasi desa Open Defecation Free (ODF) 2018 atau stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS).
Kegiatan tersebut digelar di Lapang Olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya. DINKES bekerja sama dengan Radar Tasikmalaya dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.
Kegiatan itu dihadiri Walikota Tasikmakaya Drs.H.Budi Budiman para lurah serta para Kepala Puskesmas se-Kota Tasikmalaya.
Kegiatan tersebut diisi berbagai kegiatan diantaranya Lomba Mewarnai Tingkat PAUD /RA,ODF Challenge,Lomba Mares ODF,Ikrar dan Deklarasi ODF,Pembagian Lomba Kampung ODF.
Dalam pertemuan tersebut dibahas tema "Semarak dan Deklarasi ODF/STOP BABSKota Tasikmalaya" tema tersbut tentang Ancaman Buang Air Besar Sembarangan.
Wali kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, "kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat membahas isu Buang Air Besar Sembarangan (BABS) yang kurang mendapat perhatian khalayak ramai.
Deklarasi BABS adalah untuk desa kelurahan dinyatakan bebas dari perilaku buang air besar sembarangan sehingga warga desa merasa nyaman menuju perilaku hidup bersih dan sehat.
Pihak kami menargetkan seluruh Kelurahan yang berada di Kota Tasikmalaya juga dapat mendeklarasikan diri karena hal tersebut menjadi tolak ukur, "ungkap Budi Budiman
“Sanitasi pun sangat menentukan bagaimana masyarakat Kota Tasikmalaya yang produktif. Dalam soal ODF ini perlunya kesadaran masyarakat untuk tidak Buang Air Besar Sembarangan. Diharapkan para RW yang telah mendeklarasikan dapat terus mempertahankan komitmennya, segi dah itu diharapkan pula dapat mengajak RW lainnya untuk dapat menjadi RW ODF, untuk target pada tahun 2022 seluruh RW yang ada di Kota Tasikmalaya sudah ODF.
Pengertian RW ODF itu sendiri yakni RW yang masyarakatnya tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan, baik itu di kali, sungai atau sawah. Mereka semua sudah memiliki akses sanitasi dan air bersih,” pungkasnya.
Jurnalis (dan)
Tidak ada komentar