Siswa SMK Negeri Kadipaten Tasikmalaya, Terapkan Pendidikan Kesejahtraan Keluarga (PKK)
Pendidikan Kesejahtraan Keluarga (PKK) salah satu program sekolah yang ada di SMK Negeri Kadipaten Kabupaten Tasikmlaya, program tersebut tak jauh dari program yang diterapkan dimasyarakat umumnya. PKK ini memberi trobosan baru dan arahan agar anak didik mempunyai bekal usai lulus sekolah, Studi Wirausaha SMK Kadipaten mengajarkan praktek pembuatan aksesoris.
Helmi Purnamanengsih, guru bidang studi Kewirausahaan yang terbentuk dalam Program Kesejahtraan Keluarga(PKK) SMKN Kadipaten mengatakan, kegiatan PKK tersebut sudah berjalan selama satu tahun yang telah dikukuhkan oleh kepala sekolah. Siswa-siswi diberi bekal membuat prakarya untuk menunjang kemampuan anak usai lulus sekolah.
"Prakarya yang kami buat seperti Bros Kerudung, bungkus kotak tisu, gantungan kunci, pita rambut, tempat hand phone, penutup kue dan lainnya. Nantinya, prakarya itu di jual ke masyarakat umum saat ada acara seperti even di sekolah maupun di luar sekolah," katanya.
Menurut Helmi, setelah jadi hasil prakarya itu dijual oleh pihak sekolah. Dan hasilnya dibelikan bahan baku pembuatan prakarya untuk siswa baru nantinya.
"Para siswa tidak dikenakan biaya dalam membuat prakarya, semua dari sekolah. Dan hasilnya kita jual, ke toko-toko disekitar sekolah dan saat ada acara seperti Festifal Gafesta dan hasilnya dibelikan bahan baku lagi, untuk prakarya selanjutnya sampai ke siswa baru," kata dia.
Hasilnya dijual dengan harga murah, sekitar Rp 3.000, sampai Rp15 ribu per unit hasil karya. "Ya, harganya menyesuaikan modalnya saja, kita jual Rp.3.000, paling murah dan Rp15 ribu paling mahal. Kami berharap nantinya siswa-siswi dari SMK Kadipaten dapat berwirausaha dan mandiri setelah lulus sekolah," kata dia.
Jurnalis.(dan)
Tidak ada komentar