Breaking News

Asep Tita Diana, Siap Perjuangkan Untuk Kepentingan Orang Banyak

Tasikmalaya - Qjabar.com

Salah satu tujuan banyak orang maju calon legislatif untuk memperjuangkan kepentingan orang banyak. Hal tersebut sudah sering dilontarkan oleh para pelaku politik di seluruh nusantara terutama para caleg yang berada di Kabupaten Tasikmalaya.

Demikian disampaikan oleh Asep Tita Diana yang juga turut meramaikan bursa calon Legislatif 2019 daerah Pemilihan Tasik Utara Dapkl Tiga (Kecamatan Pagerageung, Kadipaten, Sukaresik, Jamanis, Ciawi, ) melalui Partai Persatuan Pembangunan(PPP).

Terlepas daripada niat itu, mengaku termotivasi untuk nyaleg lantaran ingin membantah mitos bahwa anak muda harus punya modal besar (materi) baru bisa ikut nyaleg. Rabu 25 Juli 2018.

“Saya ingin mematahkan alasan itu bahwa anak muda yang hanya bermodalkan semangat pantang menyerah, ide dan gagasan ternyata juga bisa berkompetisi dengan yang lain bahkan dengan mereka yang sudah pernah duduk di DPRD,” ujar Asep saat di temui di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya.

Selain itu, dirinya ingin menyampaikan bahwa generasi muda harus berani berpolitik, tidak boleh takut apalagi hanya menjadi penonton.


“Intinya anak muda tidak bisa sekedar menjadi penonton. Kita harus terlibat dalam politik untuk menyiapkan masa depan negeri ini terutama di daerah kita sendiri yaitu Tasik Utara ini,” tuturnya

Meskipun baru pertama kali terjun di dunia politik, pemuda berdarah Sunda ini,  menambahkan tidak menyurutkan semangat dan keyakinannya untuk memperebutkan kursi di parlemen.

“Ini memang baru kali pertama saya masuk di politik dan langsung nyaleg, sehingga ini menjadi alasan saya sebagai pemula untuk bergerak terus meyakinkan hati pemilih,” ungkap pria kelahiran Pagerageung ini.

Dengan demikian, dirinya berharap para caleg harus mampu memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, tidak hanya berharap dukungan suara saja tapi paling tidak mampu menjaga tatanan sosial khususnya di Kabupaten Tasikmalaya.

“Jadi Caleg itu berat karena tidak sekedar mencari suara tapi paling tidak mampu memberikan pendidikan politik yang baik untuk masyarakat dengan tidak mengedepankan praktik money politic,” pungkasnya.

Jurnalis.(EK)

Tidak ada komentar