Dua Tahun Lebih, Pemkab Tasik Abaikan Adanya Jalan Amblas
Tasikmalaya - Qjabar.com
Terlihat jalan amblas sepanjang 100 meter yang berada di kampung Cikembang Desa Karya Mandala tepatnya di Jalan Raya Salopa - Cikatomas yang di jadikan jalur utama untuk masuk wilayah Tasik Selatan. Selasa 26 Juni 2018.
Jalan amblas sudah Dua tahun lebih belum di perbaiki, bahkan saat arus mudik sering terjadi kemacetan akibat penyempitan jalan, di karnakan kondisi jalan amblas serta membahayakan bagi pengemudi.
Menurut warga yang mengatur arus jalan, "jalan ini sudah lama belum di perbaiki di perkirakan Dua tahun lebih lamanya , belum ada kabar akan di perbaiki, padahal jalan ini yang di jadikan jalur utama bagi yang masuk wilayah Tasik Selatan, seolah-olah pemerintah mengabaikan, "katanya.
"Jalan ini amblasnya lumayan terlalu bawah dari awalnya, sehingga sampai Satu meter ketinggiannya, kalau tidak di atur arus jalannya memang sangat membahayakan bagi pengendara. "kata dia.
"Kita berharap pihak pemerintah secepatnya memperbaiki, jangan di lama-lama lagi , karna bagai manapun, oleh siapa lagi, kalau bukan pihak pemerintah yang memperbaikinya. Jadi kalau di biarkan berarti pemerintah seolah tidak tahu adanya jalan ini amblas, "ujar Dani selaku Warga.
(Aditya)
Terlihat jalan amblas sepanjang 100 meter yang berada di kampung Cikembang Desa Karya Mandala tepatnya di Jalan Raya Salopa - Cikatomas yang di jadikan jalur utama untuk masuk wilayah Tasik Selatan. Selasa 26 Juni 2018.
Jalan amblas sudah Dua tahun lebih belum di perbaiki, bahkan saat arus mudik sering terjadi kemacetan akibat penyempitan jalan, di karnakan kondisi jalan amblas serta membahayakan bagi pengemudi.
Menurut warga yang mengatur arus jalan, "jalan ini sudah lama belum di perbaiki di perkirakan Dua tahun lebih lamanya , belum ada kabar akan di perbaiki, padahal jalan ini yang di jadikan jalur utama bagi yang masuk wilayah Tasik Selatan, seolah-olah pemerintah mengabaikan, "katanya.
"Jalan ini amblasnya lumayan terlalu bawah dari awalnya, sehingga sampai Satu meter ketinggiannya, kalau tidak di atur arus jalannya memang sangat membahayakan bagi pengendara. "kata dia.
"Kita berharap pihak pemerintah secepatnya memperbaiki, jangan di lama-lama lagi , karna bagai manapun, oleh siapa lagi, kalau bukan pihak pemerintah yang memperbaikinya. Jadi kalau di biarkan berarti pemerintah seolah tidak tahu adanya jalan ini amblas, "ujar Dani selaku Warga.
(Aditya)
Tidak ada komentar