Dampak Hujan Tiga Hari Berturut Jalan Desa Tanjungsari Terendam Banjir
Tasikmalaya - Q'Jabar.com
Hujan deras yang mengguyur sejak Rabu Malam, 21 Februari 2018, hingga jumat pagi membuat beberapa ruas jalan desa tanjungsari, Kabupaten TasikmalayaJawa Barat, dikepung banjir. Jum'at 23 Februari 2018.
IPTU Endang Wijaya Kapolsek Sukaresik kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat mengatakan, "Saat ini tim SAR dan BPBD tengah melakukan pendataan mengenai jumlah rumah serta warga yang terdampak banjir. Satu tim kantor Relawan BPBD Kabupaten Tasikmalaya melakukan assesment sekaligus evakuasi warga yang terkena dampak banjir di wilayah Kecamatan Sukaresik dan sekitarnya," tandas IPTU Endang Wijaya disela-sela waktunya.
Sementara menurut Kepala Sersan Komar mengatakan, "Beberapa ruas jalan, Tanjung Sari Sukaresik , serta beberapa daerah lainnya dilaporkan banjir dengan ketinggian bervariasi. Pada sebagian tempat mencapai ketinggian 10 spai 60 Cm sebetis orang dewasa," katanya.
"Ada beberapa sawah yang gagal panen padi akibat tergenang banjir serta. Sejumlah pengendara terpaksa menghentikan laju kendaraannya dan memilih balik arah ke jalur yang aman dan sebagian yang melintas jalan tersebut ada yang menunggu sampai banjir surut," terang Komar.
Banjir yang melanda kampung Cicalung, Tanjungasari Kecamatan Sukaresik 60 rumah terendam banjir akibat luapan Sungai Citanduy yang terus meningkat.
Menurut Endang Suryana Relawan Badan Penanggulangan Banjir Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya menambahkan,"Hingga Jumat 23 Februari 2018 pagi, terus melakujan upaya evakuasi warga teedampak banjir sungai Citanduy hujan yang terus mengguyur sejak siang hingga malam hari, memicu peningkatan debit air di sungai yang membentang dari hulu ke hilir sepanjang 2 kilometer tersebut," imbuhnya.
Diungkapkan Relawan BPBD Kabupaten Tasikmalaya Endang Suryana sebanyak 10 personil BPBD langsung melakukan upaya evakuasi warga terdampak banjir yang dibagi ke beberpa memukiman penduduk.
"Salah satu titik upaya evakuasi yakni di kampung Cicalung Rt 002/003 Desa tanjungsari. Tingginya intensitas hujan ini menjadi pemicu meluasnya genangan banjir di Kabupaten Tasikmalaya Utara. Saat debit air sungai Citanduy sudah meningkat dan berpotensi pada meningginya permukaan banjir, personil kami sudah siap untuk melakukan evakuasi. Berharap kejadian banjir ini tidak lagi dialami saat tahun 2013 lalu yang mencapai debit air sekitar 200 cm," tutur Endang.
"Sementara arus lalu lintas dari Jln Tanjung Sari Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya tepatnya di sekitar kawasan Kapung Tanjung sari saat ini terlihat lumpuh total.Akibat banjir tersebut aktifitas warga dan sekolah setempat terganggu," pungkasnya.
(dan)
Hujan deras yang mengguyur sejak Rabu Malam, 21 Februari 2018, hingga jumat pagi membuat beberapa ruas jalan desa tanjungsari, Kabupaten TasikmalayaJawa Barat, dikepung banjir. Jum'at 23 Februari 2018.
IPTU Endang Wijaya Kapolsek Sukaresik kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat mengatakan, "Saat ini tim SAR dan BPBD tengah melakukan pendataan mengenai jumlah rumah serta warga yang terdampak banjir. Satu tim kantor Relawan BPBD Kabupaten Tasikmalaya melakukan assesment sekaligus evakuasi warga yang terkena dampak banjir di wilayah Kecamatan Sukaresik dan sekitarnya," tandas IPTU Endang Wijaya disela-sela waktunya.
Sementara menurut Kepala Sersan Komar mengatakan, "Beberapa ruas jalan, Tanjung Sari Sukaresik , serta beberapa daerah lainnya dilaporkan banjir dengan ketinggian bervariasi. Pada sebagian tempat mencapai ketinggian 10 spai 60 Cm sebetis orang dewasa," katanya.
"Ada beberapa sawah yang gagal panen padi akibat tergenang banjir serta. Sejumlah pengendara terpaksa menghentikan laju kendaraannya dan memilih balik arah ke jalur yang aman dan sebagian yang melintas jalan tersebut ada yang menunggu sampai banjir surut," terang Komar.
Banjir yang melanda kampung Cicalung, Tanjungasari Kecamatan Sukaresik 60 rumah terendam banjir akibat luapan Sungai Citanduy yang terus meningkat.
Menurut Endang Suryana Relawan Badan Penanggulangan Banjir Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya menambahkan,"Hingga Jumat 23 Februari 2018 pagi, terus melakujan upaya evakuasi warga teedampak banjir sungai Citanduy hujan yang terus mengguyur sejak siang hingga malam hari, memicu peningkatan debit air di sungai yang membentang dari hulu ke hilir sepanjang 2 kilometer tersebut," imbuhnya.
Diungkapkan Relawan BPBD Kabupaten Tasikmalaya Endang Suryana sebanyak 10 personil BPBD langsung melakukan upaya evakuasi warga terdampak banjir yang dibagi ke beberpa memukiman penduduk.
"Salah satu titik upaya evakuasi yakni di kampung Cicalung Rt 002/003 Desa tanjungsari. Tingginya intensitas hujan ini menjadi pemicu meluasnya genangan banjir di Kabupaten Tasikmalaya Utara. Saat debit air sungai Citanduy sudah meningkat dan berpotensi pada meningginya permukaan banjir, personil kami sudah siap untuk melakukan evakuasi. Berharap kejadian banjir ini tidak lagi dialami saat tahun 2013 lalu yang mencapai debit air sekitar 200 cm," tutur Endang.
"Sementara arus lalu lintas dari Jln Tanjung Sari Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya tepatnya di sekitar kawasan Kapung Tanjung sari saat ini terlihat lumpuh total.Akibat banjir tersebut aktifitas warga dan sekolah setempat terganggu," pungkasnya.
(dan)
Tidak ada komentar