Seorang Balita di Tasik Tewas Setelah Mengalami Penganiayaan
![]() |
anak berusia dua tahun setengah yang di duga korban penganiayaan bibinya |
Seorang anak berusia dua tahun setengah yang di duga korban penganiayaan bibinya sendiri di laporkan meninggal setelah melewati masa kritis selama tiga hari. Korban beralamat di Kelurahan Panyingkiran Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.
Balita korban penganiayaan ini pada hari Kamis 11/01/2018 sempat di rawat di Rumah Sakit Prasetya Bunda, tak lama lalu di pindah ke RSUD Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Karena luka yang dialami cukup parah, korban akhirnya di rujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung. Di RS inilah korban menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Sabtu sore 13/01/2018.
Kepala Kepolisian Sektor Indihiang Komisaris Polisi Mochammad Bashori saat di temui di ruang kerjanya pada hari Sabtu malam 13/1/2018 membenarkan kabar meninggalnya balita malang tersebut.
![]() |
anak berusia dua tahun setengah yang di duga korban penganiayaan bibinya |
"Dugaan penganiayaan di lakukan oleh sang bibi DS (22 Tahun)," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminak Polresta Tasikmalaya AKBP Bimo Moernanda.
"Dengan meninggalnya korban, kami meningkatkan status kw penyelidikan dan menetapkan Ds sebagai tersangka sekaligus menahannya," kata Bimo
Balita malang tersebut di laporkan mengalami luka di sekujur badan dan mengalami pendarahan di otak.Terdapat pula luka bakar di bagian pipi kiri, ini semua di duga akibat penganiayaan.
Tidak ada komentar